Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Kapal MV Rachel Corrie Siap Tembus Blokade Israel

Berita Terkait

1.521 views

Kapal MV Rachel Corrie Siap Tembus Blokade Israel

REPUBLIKA.CO.ID,DUBLIN/JERUSALEM--Kegagalan enam kapal misi kemanusiaan mancanegara mencapai Gaza akibat serangan brutal Israel hari Senin (31/5) tidak menyurutkan semangat para aktivis. Mereka berjanji untuk kembali mencoba menembus blokade Israel terhadap Gaza dengan memberangkatkan MV Rachel Corrie, kapal dagang yang dibeli para aktivis pro-Palestina.

Pihak penyelenggara misi mengatakan, Selasa, bahwa kapal yang menyandang nama aktivis perempuan Amerika yang tewas di Jalur Gaza pada 2003 itu sudah diberangkatkan dari Malta, Senin. Tekad para aktivis itu ditanggapi seorang pejabat Israel dengan mengatakan bahwa pihaknya akan menghambat misi kapal tersebut.

Kondisi ini kembali memunculkan konfrontasi baru setelah insiden Senin berdarah."Kami berinisiatif mendobrak blokade Israel kepada satu setengah juta orang warga Gaza. Misi kami tidak berubah dan ini menjadi misi `flotilla` terakhir," kata Greta Berlin, aktivis Gerakan Pembebasan Gaza yang berbasis di Siprus ini.

Perdana Menteri Irlandia Brian Cowen menggambarkan MV Rachel Corrie sebagai kapal milik Irlandia. Kapal itu patut diizinkan untuk merampungkan misinya.

Di atas kapal itu, terdapat 15 orang aktivis, termasuk seorang pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Irlandia Utara. "Pemerintah (Irlandia) sudah resmi meminta Pemerintah Israel agar mengizinkan kapal milik Irlandia merampungkan perjalanannya dan menurunkan pasokan bantuan kemanusiaannya di Gaza," kata Cowen kepada parlemen di Dublin.

Seorang perwira AL Israel berpangkat letnan mengatakan kepada Stasiun Radio Angkatan Darat Israel bahwa unitnya siap menghentikan kapal Irlandia itu."Sebagai satu unit, kami sedang mempelajari, dan kami akan melakukan investigasi secara profesional untuk mencapai kesimpulan," katanya.

Dalam penyerangan terhadap konvoi enam kapal misi kemanusiaan ke Gaza hari Senin, perwira Israel berpangkat letnan ini mengatakan, unitnya menembak mati sembilan orang aktivis di kapal feri Turki."Kami juga siap (melakukan hal yang sama) terhadap Kapal Rachel Corrie," katanya.

Di antara para penumpang MV Rachel Corrie itu adalah Pemenang Nobel Perdamaian Irlandia Utara Mairead Corrigan-Maguire, mantan diplomat senior PBB asal Irlandia, Denis Halliday, dan beberapa warga Irlandia lainnya.

Menlu Irlandia Micheal Martin menyampaikan kepada parlemen bahwa dia sudah berbicara dengan Halliday, Selasa sore. "Kami akan memantau situasi ini dari dekat, seperti yang juga dilakukan masyarakat dunia. Israel harus menghindari aksi apapun yang (dapat) menyulut pertumpahan darah lebih lanjut," kata Martin.

Radio Angkatan Darat Israel melaporkan kapal MV Rachel Corrie diperkirakan tiba di perairan Gaza, Rabu.

Namun Greta Berlin, aktivis Gerakan Pembebasan Gaza, mengatakan, MV Rachel Corrie mungkin tidak tiba di Gaza sampai awal pekan depan. "Kami mungkin tidak mengirim kapal berbobot 1.200 ton itu sampai Senin atau Selasa," katanya.

Pasukan komando AL Israel menyerbu geladak kapal feri Turki yang memimpin konvoi enam kapal misi kemanusiaan Gaza, Senin. Sedikitnya sembilan orang penumpang kapal itu tewas. Insiden tersebut memicu kemarahan dunia, krisis hubungan diplomatik Turki-Israel dan kutukan Dewan Keamanan PBB.

Pihak penyelenggara pelayaran MV Rachel Corrie mengatakan, kapal itu mengangkut peralatan medis, kursi roda, barang sekolah dan semen, bahan bangunan yang dilarang Israel memasuki Gaza.Anggota Parlemen Irlandia Mark Daly mengatakan, MV Rachel Corrie sebenarnya berangkat bersama konvoi kapal-kapal yang kini ditahan Israel itu namun tertinggal jauh karena lamban.

Para penumpang kapal itu mengetahui adanya serangan Israel namun mereka memutuskan untuk tidak pulang. "Setelah berdiskusi tentang apa yang harus dilakukan, mereka akhirnya sepakat untuk terus," kata Daly.

Dalam perkembangan lain, Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Anders Fogh Rasmussen telah meminta Israel agar membebaskan para penumpang dan kapal misi kemanusiaan ke Gaza yang mereka tahan."Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban dan mengutuk aksi (brutal Israel-red.) yang menjadi penyebab tragedi ini," katanya.

Rasmussen juga meminta pembebasan segera para warga sipil dan kapal yang ditahan Israel.Seruan kepada Tel Aviv itu disampaikannya setelah menghadiri pertemuan darurat Dewan Atlantik Utara yang digelar atas permintaan Turki.

Red: Krisman Purwoko
Sumber: ant/reuters

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X