Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Dana Penelitian Minim, Banyak Peneliti Pilih ke Luar Negeri

Berita Terkait

1.721 views

Dana Penelitian Minim, Banyak Peneliti Pilih ke Luar Negeri

Laboratorium sangat dibutuhkan para peneliti di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Ketua Perencanaan Monitoring dan Evaluasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr Rosichon Ubaidillah mengungkapkan, dana penelitian di lembaganya sangat minim.
Kondisi ini sudah berlangsung sejak 1998.

"Dana penelitian di LIPI sangat minim, dari Rp 490 miliar yang diberikan pemerintah tiap tahun, hanya 30 persen untuk penelitian, sisanya digunakan untuk biaya rutin seperti gaji dan perawatan," ujar Rosichon di Pusat Penelitian (Puslit) Biologi LIPI, komplek Cibinong Science Center (CSC) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/5).

Sebelumnya, alokasi dana yang diberikan diperuntukkan bagi gaji hanya 30 persen dan 70 persen untuk penelitian. "Kini kondisi ini sudah berbalik, anggaran lebih banyak terserap untuk bayar gaji dan perawatan sisanya untuk penelitian. Nilai ini tidak cukup untuk sebuah penelitian," keluhnya.

Menurut Rosichon, minimnya anggaran penelitian ini berdampak tidak baik bagi dunia penelitian di Indonesia. Ia menyebutkan, minimnya dana penelitian akan menurunkan kualitas-kualitas penelitian. "Karena biaya penelitian semakin tinggi, sementara dana yang diberikan sangat minim. Sehingga target output-ouput yang kita sasar tidak tercapai maksimal," ungkapnya.

Rosichin mengatakan, kondisi tersebut mengkhawatirkan, karena Indonesia akan kalah dari negara tetangga. "Indonesia tidak hanya akan kalah dengan Malaysia atau Singapura tapi dengan Vietnam, negara Indonesia akan jauh tertinggal," ujarnya.

Bagi para peneliti, kata Rosichin, kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Apalagi, lanjut dia, sebagai negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati, perhatian pemerintah pada dunia penelitian keanekaragaman hayati sangat minim.

Banyak yang pilih meneliti di luar negeri

Namun, para peneliti tidak putus asa, dengan dana seadanya peneliti tetap melaksanakan tugasnya sesuai dengan anggaran yang diberikan. Rosichon mengatakan, minimnya perhatian ini pulalah yang menyebabkan banyak para peneliti Indonesia yang memiliki kompetensi tinggi lebih memilih bertahan tinggal diluar negeri.

Para peneliti merasa lebih enak tinggal di luar negeri karena kesejahteraannya terjamin dengan besarnya penghasilan yang diperoleh. Ia menyebutkan ada beberapa peneliti dari LIPI yang memilih tinggal di luar negeri karena alasan kesejahteraan yang belum terjamin di negeri sendiri.

Rosichon berharap, pemerintah memberikan porsi yang pas untuk penguatam sumber daya manusia sarana dan prasarana penelitian dan kesejahteraan. Ia menambahkan, perhatian tidak harus dengan menaikkan gaji saja, perhatian dapat diberikan dengan menyediakan fasilitas laboratorium dan fasilitas penelitian lainnya.

"Peneliti sifatnya kesenangan, karena sudah melekat di hidupnya, berada di laboratorium dilengkapi dengan peralatan sudah membuat kami nyaman bekerja. Itu saja sudah cukup, tapi ini belum ada," kata Rosichin

Rosichon mencontohkan, Gedung Herbarium Bogoriense saja merupakan pemberian pemerintah Jepang, berikut dengan asetnya. Sementara bantuan pemerintah Indonesia untuk gedung tersebut hanya untuk fasilitas pelengkap. ''
Dari sudut pandang ini terlihat bahwa pemerintah masih minim memberikan perhatian untuk kemajuan negerinya sendiri,'' tegasnya.

Red: Endro Yuwanto
Sumber: Antara

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Rabu, 15 Jan 2025 15:25


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X