Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Senator AS Desak Taliban-Pakistan Dimasukkan dalam 'Daftar Hitam'

Berita Terkait

1.153 views

Senator AS Desak Taliban-Pakistan Dimasukkan dalam 'Daftar Hitam'

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Lima anggota Senat Amerika Serikat (AS) meminta pemerintah AS memasukkan Taliban-Pakistan ke dalam daftar organisasi teroris asing. Kelompok Taliban itu dituduh terlibat dalam upaya serangan bom mobil di Times Square, New York, awal Mei lalu.

"Kelompok ini mengancam keamanan para tentara AS yang bertempur di luar negeri serta rakyat AS," ujar Senator Partai Demokrat asal New York, Chuck Schumer, Selasa waktu setempat (11/5). "Kini saatnya AS melawan Tehreek-e-Taliban Pakistan ini dengan segala upaya."

Langkah memasukkan Taliban-Pakistan ke dalam daftar hitam itu membawa sejumlah konsekuensi seperti membekukan aset kelompok tersebut di AS serta melarang warga AS mendanai maupun membantu mereka. Selain itu, anggota Taliban-Pakistan juga dicekal masuk ke AS.

Schumer bersama empat orang senator lain dari Partai Demokrat telah pun menyurati Menlu AS Hillary Clinton untuk memintanya memasukkan Tehreek-e-Taliban ke dalam daftar hitam.
Sejauh ini, Gedung Putih enggan memasukkan Taliban-Pakistan tersebut ke dalam daftar organisasi teroris asing dengan pertimbangan hubungan bilateral AS-Pakistan.

Di Pakistan sendiri, anti-Amerika meluas dan Pemerintah Pakistan pun ingin terlihat serius dalam menumpas kelompok Taliban itu. Senator Schumer mengatakan, dia setuju Taliban-Afghanistan tidak dimasukkan ke dalam daftar hitam supaya upaya Kabul, yang didukung Barat, mereintegrasi Taliban tidak rusak.

Reintegrasi Taliban itu merupakan langkah penting dalam rencana Presiden AS, Barack Obama, untuk mulai menarik pasukan AS dari Afghanistan.

Menurut Schumer, sekalipun melindungi Al-Qaeda sebelum terjadinya insiden 11 September 2001, kelompok Taliban di Afghanistan tidak tampak aktif di luar negeri. Berbeda dengan Taliban-Afghanistan, Taliban-Pakistan justru telah menyatakan perang terhadap rakyat AS, katanya. "Taliban-Pakistan adalah cerita lain. Dengan serangan terhadap negara AS, mereka telah menyatakan perang terhadap rakyat Amerika. Kami harus memberikan respons yang tepat," jelasnya.

Banyak organisasi masuk 'daftar hitam'

Pemimpin Tehreek-e-Taliban-Pakistan, Hakimullah Mehsud, yang sebelumnya diyakini para pejabat AS telah tewas dalam serangan rudal, namun ternyata masih hidup, mengancam akan menyerang kota-kota AS.

Jaksa Agung Eric Holder mengatakan pihaknya memiliki bukti keterlibatan kelompok Taliban-Pakistan dalam upaya serangan bom mobil di Times Square, New York, awal Mei lalu itu.

Sejauh ini sudah banyak organisasi asing yang dimasukkan Pemerintah AS ke dalam daftar hitam, termasuk Lashkar-e-Taiba --yang berbasis di Pakistan. Organisasi tersebut dituduh terlibat dalam serangan berdarah ke Mumbai, India, tahun 2008.

Organisasi perjuangan rakyat Palestina, HAMAS, Hizbullah di Lebanon, Tentara Republik Irlandia Sejati (RIRA), dan Macan Tamil di Sri Lanka termasuk di antara organisasi-organisasi yang dimasukkan AS ke dalam daftar organisasi teroris.

Red: Endro Yuwanto
Sumber: antara/ap

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X