Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Mereka yang Rela 'Menjual Diri' Kepada Allah

Berita Terkait

1.604 views

Mereka yang Rela 'Menjual Diri' Kepada Allah

Hidupnya jauh dari sederhana. Tapi, sepetak lahan 200 meter persegi yang ia punyai diwakafkan untuk mushala dan madrasah. Mudasir pemilik tanah itu, mengikhlaskannya untuk sarana pendidikan di bawah Gunung Linggo, Trenggalek, Jawa Timur. Sebagai pengganti lahan untuk bercocok tanam, ia menggarap sebidang tanah perhutani di lereng Gunung Abimanyu yang ditanami singkong sebagai makanan pokok.

Dai desa yang lugu itu, hanya berniat menyelamatkan tunas desa agar dapat pendidikan lebih baik. Kini, dibantu dai desa yang lain, Mudasir mengurus 300 santri. Madrasah itu juga dilengkapi playgroup ala kampung, TPA, dan majelis taklim. Semuanya gratis, agar anak-anak tak takut belajar karena orang tuanya tak mampu membayar.

Di bilangan Rawa Kalong, Gunungsindur, Bogor, sebuah keluarga bersahaja juga memberikan lahannya untuk fasilitas pendidikan. Di kampung dekat Ibukota itu, keluarga Nurbaiti memfasilitasi warga untuk menyekolahkan anak-anak di jenjang playgroup, TPQ, MI, juga majelis taklim.

Rumahnya yang sederhana, bahkan nyaris tak pernah dikunci. Satu ruang pribadi pun hampir tak ada. Semua, bebas menggunakan fasilitas yang ada di dalam rumah. Meski di belakang rumah sudah dibangun dua lokal kelas, tapi para wali santri hingga anak-anak, masih menggunakan bagian dalam rumah. Tak sekadar mereka menggunakan fasilitas belajar, meja makan pun, isinya juga boleh disantap siapa saja.

Kisah hebat serupa juga dijalani La Ode Ardin bersama istrinya di Kendari Sulawesi Tenggara. Dia membeli lahan cukup luas dari penghasilannya sebagai guru ngaji. Di atas tanah dekat Bandara Kendari itu, ia mendirikan Madrasah Tsanawiah. Murid asuhnya dari warga jauh dan dekat yang terbelakang kondisi ekonominya. Sebagian, bahkan anak-anak yang bekerja sebagai pembuat bata merah.

Di sekolah yang tiga tahun lalu terbuat dari papan rapuh itu, tak ada busana formal. Anak-anak bebas memakai sandal jepit, bahkan ada yang jarang mandi. Tapi, kondisi buruk itulah yang bertahap diubah Ardin. Anak-anak yang lahir berpeluh derita, harus mendapatkan pengetahuan yang layak dan adil. Mereka perlu diselamatkan, tidak oleh kritik melulu ke negara, tapi dengan tindakan nyata.

Sulit mengucapkan kata sanjung untuk orang-orang hebat itu. Tapi mereka tak butuh. Meski dipandang umum sebagai bukan siapa-siapa, tapi mereka telah melakukan pengabdian hebat lebih dari orang yang dianggap hebat oleh umum. Diukur dari kekayaan, mereka golongan dhuafa yang untuk makan saja sulit. Tapi, nyatanya amat kaya. Mereka mampu menyelamatkan sebuah generasi, tidak dengan pajak atau amunisi yang diperoleh dari korupsi.

Serba sederhana kehidupan mereka bukan berarti tak punya sikap. Dua pekan lalu, salah satu dari mereka menolak bantuan Rp 100 juta dari sebuah perusahaan minyak asing. Alasannya sederhana, dana itu diperoleh dari perut bumi yang tak menyejahterakan rakyat tapi menciptakan kemiskinan yang turun-temurun. Bahkan, mengorbankan kehidupan masyarakat yang ada di sekitar area produksi minyak. Lebih khusus lagi, minyak yang disuplai ke negeri asing itu, digunakan untuk perang memusuhi dan membunuh umat muslim di belahan negara lain.

Tak hanya perusahaan minyak asing, bahkan seorang pejabat juga ditolak bantuannya, karena ia ragu sumber uangnya. Niat mereka sederhana, dari bibit dan pupuk yang baik akan tumbuh tunas baik dan buah yang bermanfaat. Tugas mulia ini telah mereka pasrahkan ke Allah SWT. “Saya menjual diri untuk Allah, insya Allah ini perniagaan yang halal," tutur Mudasir. Kejujuran yang mestinya mencabik nurani kemanusiaan kita.

Red: irf
Sumber: Baznas

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X