Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Susno: Kalau Dibuka Efeknya Lebih Besar

Berita Terkait

1.819 views

Susno: Kalau Dibuka Efeknya Lebih Besar

 

JAKARTA--Mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Susno Duadji, mengatakan bahwa kasus markus di kepolisian sengaja diungkap setelah tidak lagi menjadi kabareskrim karena efeknya akan lebih besar dan bisa membongkar institusi lain. "Kalau dibuka di dalam sama saja melempar batu di lautan, ombaknya akan sangat kecil. Tetapi dengan dibuka di luar maka LSM, pers, bahkan Presiden ikut mengamati kasus ini," katanya pada Holaqoh Islam dan Peradaban Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) bertema "Markus Menggoyang Polri" di Jakarta, Minggu.

Pada acara di Aula Adhiyana Wisma ANTARA itu, ia menegaskan, dalam bertindak perlu ada strategi agar tujuan akhir bisa tercapai termasuk memperbaiki institusi kepolisian dengan membongkar kasus markus yang melibatkan banyak pejabat tidak hanya di kepolisian tetapi juga di institusi lain. "Dengan membuka di luar maka sekarang polisi, jaksa, hakim, pengacara dan aparat pajak yang terlibat mulai diusut," katanya.

Namun, ia menyayangkan, dari yang ia ungkapkan ada tiga jenderal yang terlibat ternyata hanya satu yang dinyatakan terlibat dan hanya masuk pemeriksaan Divisi Propam. "Makin banyak jenderal yang ditangkap, maka citra polisi akan makin naik karena menunjukkan ada keseriusan Polri mengungkap markus tanpa pandang bulu," tegasnya.

Susno justru takut mereka yang terlibat tidak dihukum semestinya tetapi justru mendapat jabatan baru. "Bangsa Indonesia itu pelupa, karena bisa saja setelah masuk Propam tidak lama jadi kapolda," katanya.

Terkait upaya memperbaiki citra kepolisian, Susno yang lahir di Dusun Tebad Gunung, Kelurahan Lubuk Buntak, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumsel itu mengatakan pertama perlunya peningkatan gaji anggota Polri disertai pengawasan dan penindakan yang tegas bagi mereka yang melanggar kode etik polisi. "Dengan gaji yang kecil , maka setiap anggota polisi dihadapkan pada pilihan mencari usaha lain yang halal atau terlibat markus," katanya.

Kedua, adalah pemimpin Polri harus berani membersihkan dirinya dan keluarganya dari segala bentuk suap dan gratifikasi lainnya. "Begitu menjadi pemimpin segera umumkan kepada keluarganya untuk tidak terlibat dalam segala macam proyek dan kasus yang ditangani kepolisian," katanya.

Ketiga, setiap anggota Polri harus meningkatkan moral dan integritasnya untuk membela segala sesuatu berdasarkan hukum tanpa memandang yang melanggar adalah aparat satu institusinya."Kepolisian itu bukan hanya punya polisi, tetapi sahamnya adalah milik masyarakat," katanya yang hadir sebagai pembicara.

Hadir juga sebagai pembicara juru bicara HTI Ismail Yusanto, Neta S Pane dari Indonesia Police Watch, dan pengamat Kepolisian dari Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar.

Red: Krisman Purwoko
Sumber: ant

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X