Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Perbudakan Pekerja Ilegal Indonesia di Belanda

Berita Terkait

1.537 views

Perbudakan Pekerja Ilegal Indonesia di Belanda

DEN HAAG--Tidur di atas kasur kotor di antara kecoa dan tikus. Bekerja di dapur-dapur yang tidak memenuhi standar keamanan selama 14 jam dengan bayaran 25 euro per harinya.
 
Dalam keadaan inilah tahun lalu, 35 pekerja ilegal asal Indonesia ditemukan di sejumlah rumah di Den Haag, Gouda dan Rotterdam. Media Belanda menyebutnya sebagai praktik perbudakan. Sidang pengadilan terhadap enam pelaku asal Suriname dan Indonesia dimulai Jumat(09/04) di Den Haag.

Dalam sidang pengadilan di Den Haag keenam pelaku dituduh melakukan perdagangan dan penyelundupan manusia. Selain itu mereka juga dituduh melanggar undang-undang kelayakan sandang pangan Belanda.

Mereka adalah empat orang Belanda keturunan Jawa- Suriname dan seorang pria serta wanita asal Indonesia. Yang terakhir ini diperkirakan punya hubungan erat dengan tertuduh utama asal Suriname.

Rudi, salah satu korban asal Indonesia, bersedia menjadi saksi di pengadilan. Ia ingin orang-orang Indonesia lain dapat belajar dari pengalamannya.

Dari agen di Jakarta Rudi dijanjikan upah 25 euro untuk 4 jam kerja. Ia memang ingin bekerja di Eropa untuk membayar utang-utangnya. Istrinya sakit dan biaya perawatan dokter serta rumah sakit menggunung.

Sang agen mengurus paspor serta visa dan membelikan tiket hingga Paris. "Saya mendarat di Paris. Dari situ saya naik kereta api ke Belanda, ke Den Haag. Di stasiun saya dijemput."

Tidak Manusiawi
Bersama-sama dengan TKI ilegal lainnya Rudi harus membuat keripik pisang dan rengginang. Di bulan pertama dia hanya bekerja lima hari. Jumlah upah yang diterimanya hanya 125 euro. Uang ini harus dia berikan kepada sang pemilik rumah, sekaligus bos kerja untuk membayar tempat tinggalnya.

Sedikit uang yang dia bawa dari Indonesia digunakan untuk membeli makan. Biasanya ia hanya makan mi instan atau sisa-sisa makanan yang dibawa orang lainnya dari restoran tempat mereka bekerja. Upah besar yang dijanjikan sang agen di Indonesia, ternyata hanya omong kosong belaka.

Pengacara tertuduh utama Van Duijne Strobosch mengakui bahwa para korban tinggal dan bekerja di lingkungan tidak manusiawi. Tetapi ia menambahkan tuduhan perdagangan manusia tidak bisa dibuktikan.

"Dari pihak pembela ditekankan bahwa orang-orang itu datang ke Belanda secara sukarela. Mereka bebas untuk keluar masuk. Mereka membayar sejumlah uang untuk tempat menginap. Memang mereka tidak mendapat upah seperti apa yang seharusnya diterima orang Belanda menurut aturan upah minimum yang ditetapkan."

Laporan Tetangga
Kasus ini sampai ke tangan polisi Belanda, seperti ditulis laman rnw.nl, setelah laporan tetangga dan penduduk di sekitar Hobbemaplein, di Den Haag. Juli tahun lalu polisi menahan 11 orang pekerja ilegal asal Indonesia.

Mereka tinggal di kamar yang kotor dan panas karena di lantai bawah ada dua dapur yang aktif siang dan malam. Di tempat itu para inspektur kesehatan menemukan banyak sekali kecoa berkeliaran. Produk makanan yang dibuat di tempat ini dijual di berbagai toko di Den Haag.

Tidak lama kemudian polisi juga menahan sejumlah TKI ilegal di Rotterdam dan Gouda, yang juga bekerja dan tinggal di tempat-tempat yang tidak layak. Mereka hanya menerima upah 200 euro setiap bulannya, atau delapan hari kerja.

Mereka tidak diizinkan bekerja lebih banyak, agar tetap tergantung dari para agen yang mengirim mereka ke Belanda. Dan apabila ada satu TKI yang melarikan diri, maka dipesan sejumlah TKI baru dari Indonesia.

Red: Krisman Purwoko
Sumber: rnw.nl

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:48

Memalak Rakyat dengan Pajak