Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Hubungan Daging dengan Perubahan Iklim Kembali Diperdebatkan

Berita Terkait

2.111 views

Hubungan Daging dengan Perubahan Iklim Kembali Diperdebatkan

LONDON--Para ahli kembali mengkaji pengaruh produksi daging terhadap perubahan iklim, setelah muncul tuduhan bahwa laporan sebelumnya membesar-besarkan kaitan keduanya.

Laporan tahun 2006 menyimpulkan produksi daging menyumbangkan emisi gas rumah kaca sebesar 18 persen atau lebih besar dari sektor perhubungan.

Laporan tersebut dikutip oleh pihak-pihak yang menginginkan peningkatan proporsi makanan dalam bentuk sayur-sayuran, termasuk di antaranya anggota The Beatles, Sir Paul McCartney.

Tetapi analisa baru yang diajukan pada sebuah pertemuan ilmu pengetahuan di Amerika Serikat mengatakan terjadi kesalahan saat membandingkannya dengan sektor transportasi.

McCartney adalah salah satu tokoh yang meluncurkan kampanye berslogan 'lebih sedikit daging = lebih sedikit suhu panas' pada akhir tahun lalu.

Tetapi penghentian produksi dan konsumsi daging kurang berguna terhadap iklim, yang berbeda dari pernyataan sebelumnya, kata Frank Mitloehner dari Universitas California di Davis (UCD)

"Peternakan binatang yang cerdas dan bukannya pengurangan peternakan, akan menghasilkan lebih sedikit panas," katanya kepada delegasi yang menghadiri pertemuan Masyarakat Kimiawi Amerika Serikat di San Fransisco. "Produksi lebih sedikit daging dan susu hanya akan berarti peningkatan kelaparan di negara-negara miskin."

Tokoh-tokoh perubahan iklim, seperti pimpinan Panel antar Pemerintahan tentang Perubahan Iklim (IPCC) Rajendra Pachauri dan Lord Nicholas Stern, juga mengutip angka 18 persen sebagai alasan agar orang mengurangi makan daging.

Laporan tahun 2006 berjudul 'Bayangan Panjang Peternakan' yang diterbitkan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mendapatkan angka tersebut dengan memperhitungkan semua emisi gas rumah kaca produksi daging mulai dari peternakan sampai ke meja makan, termasuk produksi pupuk, pembersihan lahan, emisi metana dari pencernaan binatang, dan penggunaan kendaraan di peternakan.

Tetapi Mitloehner menegaskan para penulis tidak memperhitungkan emisi di sektor perhubungan dengan cara yang sama, bukannya hanya menggunakan data IPCC yang hanya memasukkan pembakaran bahan bakar fosil.
"Analisa yang tidak seimbang adalah sama dengan analogi apel dan jeruk yang benar-benar mengacaukan masalah," katanya.

Salah satu penulis laporan, pejabat kebijakan ternak FAO, Pierre Gerber, mengatakan kepada BBC News, Kamis (35/3), bahwa dia dapat memahami kecaman Dr Mitloehner. "Sejujurnya saya mengatakan dia memiliki alasan yang kuat, kami memasukkan semua hal dalam emisi daging dan kami tidak melakukan hal yang sama dalam hubungannya dengan transportasi," katanya.

Gerber menambahkan, kalau FAO saat ini sedang mengkaji analisa yang lebih menyeluruh tentang emisi produksi pangan. Kajian ini dijadwalkan selesai akhir tahun dan akan memungkinkan perbandingan antara susunan makanan, termasuk daging, dan pihak-pihak yang hanya memakan sayur.

 
Red: endro
Rep:
Sumber: bbc.co.uk

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X