Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Kuartet Minta Israel Hentikan Kegiatan di Permukiman

Berita Terkait

1.554 views

Kuartet Minta Israel Hentikan Kegiatan di Permukiman

MOSKOW--Kelompok kuartet untuk Timur Tengah yang bertemu di Moskow meminta Israel menghentikan pembangunan pemukiman Yahudi. Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Rusia menggelar pertemuan dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon di tengah ketegangan terkait pengumuman Israel mengenai pembangunan tempat pemukiman Yahudi baru di Jerusalem Timur.

Israel sudah mengumumkan akan membangun 1.600 unit perumahan baru di Jerusalem Timur. Pengumuman itu mendorong Palestina untuk menyatakan tidak bisa memulai pertemuan tidak langsung dengan Israel. "Kuartet mendesak pemerintah Israel menghentikan semua kegiatan di pemukiman Yahudi, termasuk pertumbuhan natural, membongkar pos yang didirikan sejak Maret 2001 dan menahan diri dari penghancuran dan pengusiran di Jerusalem Timur, kata Sekjen PBB Ban Ki-moon.

Hubungan Washington dengan Isreal semakin tegang karena masalah permukiman tersebut.Sekjen PBB bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dan Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Baroness Ashton.

Kesulitan Kuartet
"Mengingat pendudukan Jerusalem Timur tidak diakui oleh komunitas internasional, Kuartet menggarisbawahi bahwa status Jerusalem adalah persoalan perundingan status permanen yang harus diselesaikan melalui perundingan pihak terkait, dan mengecam keputusan pemerintah Israel untuk memajukan rencana pembangunan perumahan baru di Jerusalem Timur," kata Ban Ki-moon.

Dia menambahkan pembicaraan antara Palestina dan Israel harus menghasilkan sebuah kesepakatan yang mencakup sebuah negara Palestina dalam waktu 24 bulan. Namun rangkaian peristiwa yang terjadi di Timur Tengah hari Kamis memperlihatkan berbagai kesulitan yang dihadapi oleh kuartet.

Sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza menewaskan seorang pekerja pertanian asal Thailand saat ia berada di sebuah lahan pertanian Israel. Pesawat tempur Israel menggempur enam sasaran di Gaza pada malam hari tetapi tidak ada laporan mengenai korban jiwa.

Kekerasan itu terjadi sementara Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Baroness Ashton, berkunjung ke Gaza.Dia adalah salah seorang pejabat Barat paling tinggi yang berkunjung ke sana semenjak kelompok Islam garis keras Hamas memegang kekuasaan.

Pertemuan Penting
Perdana Menteri Israel Binyamin Netanyahu juga mengadakan pembicaraan telepon dengan Hillary Clinton yang sedang berada di Moskow, namun tidak ada rincian tentang isi pembicaraan itu. "Mereka mendiskusikan berbagai tindakan khusus yang mungkin akan diambil guna memperbaiki suasana untuk mencapai kemajuan menuju perdamaian," kata jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, PJ Crowley, di Moskow.

Crowley menambahkan Washington akan meninjau kembali tanggapan Perdana Menteri Israel dan bekerja dengan Israel dan Palestina agar perundingan tidak langsung tetap bergulir. Sementara itu George Mitchell, utusan Amerika Serikat untuk Timur Tengah, tidak mencapai kemajuan berarti dalam kunjungannya yang tertunda karena pertikaian soal permukiman itu.

Red: krisman

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:42

Sindikat Jual Beli Bayi, Matinya Nurani