Kamis, 1 Sya'ban 1446 H / 11 Februari 2010 10:37 wib
1.534 views
PBB Tutup Dua Kamp Pengungsi Palestina
DAMASKUS--PBB telah menutup satu dari dua kamp pengungsi Palestina di perbatasan antara Irak dan Suriah setelah menemukan tempat perlindungan di tempat lain bagi 1.300 warganya, kata Laporan PBB, Rabu, waktu setempat. Orang Palestina mulai melarikan diri ke kamp di dekat perbatasan Suriah itu pada 2006 sebagai akibat penyiksaan dan serangan terhadap masyarakat mereka di Irak oleh milisi, yang kebanyakan berpaham Syiah.
Para pengungsi itu berkumpul di daerah di dekat tempat perbatasan At-Tanf dan Al-Waleed, tinggal dalam kondisi yang para pejabat PBB lukiskan sebagai keadaan yang berbahaya. Suriah menolak untuk membolehkan sebagian besar dari para pengungsi itu untuk tinggal secara tetap di wilayah mereka, dengan mengatakan bahwa negara-negara lain di kawasan itu, termasuk Israel, juga harus memikul tanggung jawab atas mereka.
Sebuah laporan oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menyatakan bahwa kamp At-Tanf telah ditutup pada 1 Februari. Chile dan beberapa negara Barat, termasuk Swedia dan Australia, telah mengambil sekitar 1.000 dari warga kamp itu sejak 2008 dan Suriah menerima sisanya 300 orang, lalu memindahkan mereka ke Al-Hol, kamp lain di Suriah barat laut yang memiliki pengungsi dari beberapa kewarganegaraan yang berbeda-beda.
"Meskipun kondisi kehidupan di kamp Hol Suriah sedikit lebih baik, keadaan tidak memungkinkan bagi tempat tinggal diperpanjang," kata laporan itu. Al-Waleed, kamp lain di perbatasan Suriah-Irak, masih menampung sekitar 1.000 warga Palestina dan 200 orang dari kewarganegaraan lain, menurut UNHCR. Irak memiliki 30 ribu pengungsi Palestina yang terdaftar sebelum serangan pimpinan-AS pada 2003 yang mengubah keseimbangan kekuasaan di negara itu.
Para pengungsi itu mendapat bantuan dari pemerintah Saddam Hussein yang didominasi Sunni tapi nasib baik mereka memburuk ketika Syiah memperoleh kekuasaan politik pada era pasca-Saddam. Suriah telah menampung ratusan ribu pengungsi Irak dan 430 ribu pengungsi Palestina yang terdaftar pada Badan Pertolongan dan Pekerjaan PBB. Sebagian besar dari mereka adalah keturunan Palestina yang melarikan diri dari tanah air mereka ketika Israel dibentuk pada 1948.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471 http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller http://www.tasbrandedmurahriri.com
Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...
Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...
Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...
Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...
Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...