Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Regulasi Zakat Harus Didasarkan pada Kepercayaan

Berita Terkait

3.020 views

Regulasi Zakat Harus Didasarkan pada Kepercayaan

 

JAKARTA--Anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Arwani Thomafi menyatakan, regulasi menyangkut zakat hendaknya didasarkan pada upaya untuk memaksimalkan kepercayaan masyarakat sehingga optimalisasi pengelolaan zakat menjadi signifikan. "Zakat itu termasuk dana kepercayaan. Jadi, regulasi yang disiapkan pemerintah harus didasarkan pada upaya memaksimalkan basis kepercayaan itu," kata Arwani di Jakarta, Kamis.

Arwani mengemukakan hal itu ketika diminta pendapatnya mengenai revisi Undang Undang 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Tahun 2010. Oleh karena itu, kata politisi muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, revisi UU tersebut hendaknya tidak menggeser atau mengubah pola pengelolaan zakat yang sudah berjalan dengan baik di organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Sebelumnya, Ketua Pengurus Pusat Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (Lazis) Nahdlatul Ulama Prof Dr Fathurrahman Rauf berharap revisi Undang Undang 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat dilakukan secara menyeluruh. "Revisi yang menjadi agenda Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Tahun 2010 harus total. Jika tidak, ya, tidak usah diadakan revisi. Saya mengusulkan UU ini diganti saja dengan UU Zakat, jadi kesannya tidak sebatas pengelolaan," katanya.

Fathurrahman juga mengeritisi draf revisi yang diusulkan pemerintah, terutama menyangkut keinginan pemerintah menjadikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang dibentuk pemerintah sebagai pengelola tunggal, sementara lembaga amil zakat lainnya hanya diperbolehkan memungut dan menyetornya ke Baznas. "Kalaupun Baznas sanggup memikul tugas itu, lembaga-lembaga amil yang lain tidak akan setuju. Kita tidak mau jika hanya diberi hak untuk mengumpulkan, tetapi tidak menyalurkan. Padahal tugas amil mestinya mulai dari mengumpulkan hingga men-tasarufkan (menyerahkan-Red)," katanya.

Sementara itu Ketua PBNU Masdar Farid Masudi menyatakan, lembaga yang layak menjadi panitia atau amil zakat, infak, dan sedekah (ZIS) haruslah organisasi yang jelas basis keumatannya dan sejalan dengan asas dan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Lembaga-lembaga amil yang tidak punya basis keumatan seperti yang selama ini beroperasi harus ditinjau ulang. Ke depan biarlah ZIS umat Islam dibayarkan dan ditasarufkan oleh ormas keagamaan masing-masing," katanya.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X