BANDUNG--Universitas Islam Bandung (Unisba) membuka jalur penerimaan mahasiswa baru tanpa tes bagi calon mahasiswa yang hafal Alquran sebanyak 30 juzz.
"Calon mahasiswa yang hafal 30 Juzz Alquran bisa masuk Unisba dengan mengikuti jalur Tahfidz Qur`an, tanpa tes ujian masuk," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unisba Prof Edi Setiadi, di Bandung, Selasa.
Para mahasiswa yang diterima melalui jalur itu juga mendapat fasilitas bebas biaya kuliah dalam jangka waktu lima tahun. Mereka yang berminat masuk Unisba dengan jalur Tahfidz Qur`an bisa mendaftar ke kampus Unisba. "Silakan datang langsung ke sini dengan hafal 30 Juzz nanti kita uji," tutur Edi.
Selain jalur hafal Alquran, ada dua jalur lain yang dibuka Unisba, yaitu jalur Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK) dan penerimaan biasa melalui ujian tertulis. Edi mengatakan, jalur PMDK dilaksanakan dengan kriteria masuk rangking 10 besar di kelas, serta nilai rata-rata rapor 7 dari kelas 1 sampai kelas 3.
Sedangkan untuk jalur ujian saringan masuk (USM), dilaksanakan dalam tiga gelombang. Gelombang pertama bulan April, kedua bulan Juli, dan ketiga Agustus. PMDK juga diterapkan dua perguruan tinggi swasta lain, yaitu Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) dan Universitas Pasundan (Unpas).
"Kita menggunakan dua jalur untuk masuk ke sini yaitu lewat PMDK dan testing atau lewat ujian," kata Kepala Biro Adm Kemahasiswaan Universitas Pasundan (Unpas) Darodjat.
Darodjat mengatakan, untuk PMDK dilakukan dengan cara menelusuri ke sekolah-sekolah, mencari siswa yang berprestasi dan akan langsung diterima tanpa mengikuti tes. Untuk jalur ujian, perguruan tinggi itu mengadakan tiga gelombang, Juni, Juli, Agustus.
Humas Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Reno Margiantoro mengatakan, perguruan tinggi itu menggunakan tiga program jalur masuk yaitu melalui PMDK, ujian saringan masuk (USM), dan ujian masuk bersama.
Namun yang paling banyak menyerap calon mahasiswa yaitu dari dua jalur masuk lewat PMDK dan USM. USM diadakan tiga gelombang; Januari, Mei, dan Juli.