Kamis, 21 Syawwal 1446 H / 14 Januari 2010 16:25 wib
6.526 views
MUI: Kajian Keislaman Banyak Dikuasai Kaum Liberal
JAKARTA--Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai bahwa saat ini tidak banyak kajian-kajian keislaman yang dihasilkan oleh para pemuka agama Islam, para ulama maupun para da'i di negeri ini. Ini ditegaskan Ketua MUI KH Cholil Ridwan dalam perbincangan dengan Republika di sela-sela peluncuran Buku Indeks Hadits dan Syarah oleh Buya H. Muhammad Alfis Chaniago di Gedung MUI Jakarta, Kamis (14/1).
''Sebenarnya kajian-kajian keislaman di negeri ini sudah berlangsung sejak lama, namun belakangan tidak banyak lagi kajian-kajian keislaman yang dihasilkan.Sayangnya, kajian keislaman ini belakangan justru banyak dikuasai oleh kalangan liberal. Sehingga yang banyak berkembang di kalangan umat belakangan ini adalah paham-paham liberal,'' tegas kiai Cholil Ridwan.
Karena banyak dikuasai oleh kalangan liberal, menurut kiai Ridwan maka praktis masalah-masalah seperti sekularisasi agama dan hal-hal yang berkait dengan paham liberal dan yang bertentangan dengan MUI, justru menjadi marak di negeri ini.
Menurut kiai Ridwan, ini karena metode dakwah para ulama dan da'i di Indonesia belakangan ini cenderung tetap mempertahankan cara-cara konvensional. ''Jadi para da'i dan ulama terjebak pada kegiatan-kegiatan rutin dakwah yang sifatnya normatif dan konvensional,'' papar kiai Ridwan.
Walaupun diakui kiai Ridwan bahwa MUI maupun ormas Islam seperti Muhammadiyah dan NU telah memiliki pusat kajian keislaman. Namun itu tetap dirasa kurang. Karena itu pihaknya berharap agar para ulama, da'i dan pemuka agama Islam juga banyak melakukan kajian-kajian keislaman yang berhubungan langsung dengan persoalan-persoalan keseharian yang dihadapi umat. Belum Menjawab Persoalan Umat
Sementara itu, Buya H. Muhammad Alfis Chaniago, mengungkapakan bahwa kajian-kajian keislaman yang dilakukan oleh para ulama, pemuka agama Islam, dan para da'i dirasa sudah cukup banyak. Sayangnya, kajian-kajian keislaman tersebut belum bisa menjawab sepenuhnya persoalan-persoalan yang tengah dihadapi umat dalam kehidupan keseharian.
''Memang sudah banyak kajian-kajian keislaman dilakukan, namun sayangnya belum bisa menjawab sepenuhnya persoalan-persoalan yang dihadapi umat,'' kata Alfis. ''Jadi sebenarnya umat sekarang ini masih banyak mengharapkan para ulama, da'i, dan pemuka agama untuk melakukan kajian-kajian keislaman yang bisa menjawab tantangan ke depan,'' tambahnya.
Dalam upaya menjawab tantangan tersebut, Alfis meluncurkan buku Indeks Hadits yang terdiri dari dua jilid itu. Buku tersebut ditulis Alfis selama dua tahun dengan menyisihkan waktunya tiga jam setiap hari. Buku Indeks Hadits dan Syarah ini berisi 1.646 Hadits pilihan dari enam kitab Hadits Shaheh.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471 http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller http://www.tasbrandedmurahriri.com
Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...
Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...
Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...
Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...
Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...