Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Kisah Hakim Federal Muslim Pertama Di Brazil Membangun Citra Positif Islam

Berita Terkait

2.269 views

Kisah Hakim Federal Muslim Pertama Di Brazil Membangun Citra Positif Islam

SAO PAOLO--Mengenang kembali perjalanannya, Ali Mohamed Mazloum dapat merangkumnya dalam beberapa kata. ''Bukan langkah yang mudah,'' ungkap Ali Mohamed Mazloum, Muslim pertama yang menjabat sebagai hakim federal di Brazil, negara berpenduduk mayoritas Katolik, seperti dikutip IslamOnline akhir pekan lalu.

 

Mazloum lahir di Sao Paolo pada 1960. Keluarganya meninggalkan Lebanon kemudian menetap di Brasil, setahun sebelum ia dilahirkan di negara tersebut. Ia mengatakan, perjalanannya menduduki posisi sekarang ini telah dirintisnya sejak muda.

Menurut Mazloum, semuanya bermula sejak ia memutuskan untuk kuliah di fakultas hukum, seperti empat saudara kandungnya. Ia bekerja selama empat tahun sebagai kepala jaksa di salah satu distrik di Sao Paolo, kemudian melanjutkan jenjang studinya ke S2.

Jalan panjang yang telah dirintis Mazloum, kemudian mengantarnya pada posisi hakim federal pada 1997. Ini merupakan posisi tinggi dalam karier hukum di Brasil. Selain itu, ia juga mengajar hukum kriminal di Brazilia University dan sejumlah universitas lainnya.

Mazloum menyatakan, ia yakin dibesarkan dalam sebuah keluarga yang menghormati nilai-nilai etika, sains, dan pendidikan merupakan salah satu kunci yang mengantarnya meraih kesuksesan sekarang ini. Ia pun menularkan nilai-nilai itu kepada tiga anaknya.

Menurut Mazloum, posisi ini dinilainya penting bagi dirinya yang seorang Muslim. Sebab, jarang Muslim yang memiliki posisi seperti dirinya. ''Ada komunitas Muslim yang besar di Brasil. Namun, mereka biasanya tak menduduki posisi-posisi resmi yang penting,'' katanya.
 
Hal ini, jelas Mazloum, memang bisa dimaklumi. Sebab, pada kenyataannya, mayoritas Muslim di Brasil lebih fokus pada bisnis dibandingkan pendidikan. Namun, ia menambahkan, kini mulai ada perubahan yang cukup besar dan positif.

Angin perubahan mulai berembus. Menurut Mazloum, saat ini banyak Muslim yang mulai meraih posisi penting, tak hanya bergelut di bidang bisnis seperti yang selama ini terjadi. Mereka juga menuai keberhasilan di sejumlah profesi lainnya, khususnya di bidang medis.

Di sisi lain, sebuah kesadaran telah menyelusup ke dalam relung hati Mazloum. Menurut dia, ia merasa bertanggung jawab untuk menjadi duta yang baik bagi agamanya, Islam. Ia ingin rekan-rekannya, yang beragama lain tak salah persepsi tentang Islam.

Dan, Mazloum telah menemukan cara yang mampu melahirkan sebuah citra yang baik atas keyakinan yang dipeluknya, yaitu melalui kegiatan amal. ''Saya memilih kegiatan amal dan kerja sukarela sebagai cara saya memperkenalkan Islam kepada orang lain,'' katanya.

Langkah ini, ujar Mazloum, juga untuk menepis stereotipe negatif orang terhadap Islam. Ia mengatakan, kegiatan amal yang dilakukan termasuk memberi santunan kepada warga Brasil yang miskin, khususnya mereka yang non-Muslim.

Proyek amal pertama yang dilakukan Mazloum adalah Friends of Islam, yang bertujuan menggalang kegiatan sosial di distrik-distrik miskin yang ada di Sao Paolo. Melalui kegiatan ini, ia melibatkan 10 keluarga miskin di distrik tersebut untuk mengikuti pelatihan gratis.

Di antaranya, kata Mazloum, mereka mendapatkan pelatihan komputer dan kerajinan tangan, seperti menjahit dan memotong rambut. Ia mengatakan, melalui kegiatan ini, ia berharap mereka yang miskin bisa mendapatkan pekerjaan dan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.

Bagi Mazloum, amal merupakan hal yang tak terpisahkan bagi seorang Muslim yang baik. ''Merupakan tugas kita untuk menjadi model bagi orang lain,'' katanya.

Menurut Ketua Supreme Council for Imams and Islamic Affairs, Brasil, Syekh Khaled Rezq Takieddin, apa yang dilakukan Mazloum merupakan hal yang sangat positif. Proyek ini, kata dia, menuai keberhasilan, buktinya mendapatkan dukungan positif.

Paling tidak, jelas Takieddin, otoritas lokal Distrik Guarolios dan Negara Bagian Sao Paolo memberikan dukungan penuh pada kegiatan amal yang digagas Mazloum. Ia mengatakan, kegiatan amal Mazloum merupakan langkah yang sangat penting.

Terutama, dalam mengikis segala persepsi yang salah tentang Islam dan meningkatkan citra baik Islam. ''Ini membantu meningkatkan citra Muslim di tengah masyarakat Brasil secara keseluruhan,'' kata Takieddin.

Berdasarkan perkiraan Islamic Brazilian Federation, terdapat sekitar 1,5 juta Muslim yang ada di Brasil. Sebagian besar mereka adalah keturunan dari para imigran yang berasal dari Suriah, Palestina, dan Lebanon.

Redaksi - Reporter
Red: 
Taqi
Reporter: 
Ferry Kisihandi
Sumber Berita: 
Islamonline

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X