Kamis, 27 Jumadil Awwal 1446 H / 4 Agutus 2022 12:23 wib
3.332 views
Anies Baswedan Dinilai Obati Kegalauan Budayawan di Tanah Air
JAKARTA (voa-islam.com)--Budayawan dan sastrawan Indonesia sempat galau saat mendengar kabar pembangunan Taman Ismail Marzuki (TIM). Hal yang membuatnya galau tentang keberadaan toko buku penyair terkenal Indonesia, Jose Rizal Manua yang berada di pusat kesenian dan kebudayaan yang berlokasi di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat ini.
Bagi budayawan dan seniman, keberadaan toko buku Jose Rizal Manua sangat berharga. Namun, dalam rencana pembangunan TIM, ada surat dari Dinas Pariwisata DKI Jakata yang menggusurnya.
Iving A. Chevny menceritakan kegalauan dari budayawan dan sastrawan ini. Suatu saat, Iving mendapat pesan WhatsApps dari sang pujangga Kalimantan Timur, Amien Wangsitalaja.
“Dalam pesan WA itu, Amien melampirkan surat dari Dinas Pariwisata DKI tentang persiapan pembangunan Taman Ismail Marzuki. Tentunya akan menyangkut keberadaan unit-unit bisnis di sekitar TIM,” katanya kepada KBA News di Yogyakata, Rabu, 3 Agustus 2022.
Iving mengatakakan, dalam pesan WA itu, Amien berfokus tentang keberadaan usaha toko buku penyair terkenal Indonesia, Jose Rizal Manua. “Mas, bisa dibantu enggak untuk keberadaan toko buku Jose? Bisa disampaikan ke Anies (Gubernur DKI Jakarta) masalah ini?” tanya Amien dalam pesannya.
“Siaap perintah. Akan aku sampaikan segera, Mien,” jawab Iving yang merupakan teman karib Anies Baswedan semasa kuliah di UGM Yogyakarta.
Iving segera mengirimkan surat dari Dinas Pariwisata DKI kepada Gubernur DKI Anies Baswedan dengan penjelasan bahwa ada suara dari para penyair tentang masalah toko buku Jose Rizal Manua.
“Karena malam hari agak enggak enak juga kirim pesan ke Mas Gub. Bisa-bisa mengganggu tidurnya. Juga aku memang jarang berkirim WA dengannya. Ternyata, enggak sampai 1 menit, Anies Baswedan, Mas Gub DKI, menjawab pesanku,” kata Iving.
“Ving, aku urus segera. 10 menit lagi aku call.” begitu pesan dari Anies.
Belum sepuluh menit, ponselku berbunyi. Rupanya dari Mas Gub DKI. “Ving, sudah, beres. Insha Allah masalah Jose Rizal Manua, aman. Kami akan bantu dan harus dibantu,” ujar Iving menirukan ucapan Anies dalam pesannya.
Anies Baswedan mampu meredakan bahkan menghilangkan kegalauan seniman dan budayawan Nusantara. “Aku mengucapkan terima kasih pada Mas Gub. kemudian aku sampaikan ke Amien, bahwa Anies akan menyelesaikannya,” katanya.
Iving mengatakan, dari pengalaman ini, membuktikan Anies sosok pemimpin yang peduli dengan keberadaan seni dan budaya di Indonesia. Anies ingin budayawan, seniman, dan pujangga terus berkarya. “Oh ya, toko buku Jose Rizal Manua menjadi referensi para budayawan,” ungkapnya.
Alumnus Fakultas Geologi UGM Yogyakarta ini pun akhirnya ingat sosok Anies ini memang dibesarkan dalam keluarga yang punya darah budayawan. Dalam diri Anies mengalir jiwa budayawan.
“Kakeknya itu selain Pahlawan Nasional juga jurnalis, penulis dan seniman. Pamannya Anies, Samhari Baswedan juga dedengkot seniman teater hebat, beliau yang pertama kali pentas di UGM,” jelasnya.*
Sumber
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!