Fahri Kritik Pegawai KPK yang Marah Tak Lulus TWK, Giri Suprapdiono Balas Menohok

JAKARTA (voa-islam.com)--Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah mengkritik 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai alih status ke aparatur sipil negara (ASN). Fahri mempertanyakan mengapa tidak dilakukan protes saat tes berlangsung.

"Soal tes, kenapa waktu tes lu nggak marah, waktu nggak lulus baru marah, kan nggak fair dong. Lu kalau mau marah pas lagi tes. Bilang dong ini soalnya nggak fair. Anak SD juga nggak boleh begitu," kata Fahri dikutip Detikcom, Jumat (11/6/2021).

Direktur KPK Giri Suprapdiono menanggapi pernyataan Fahri. Giri mengatakan pada saat tes para pegawai KPK idak protes lantaran adanya janji dari pimpinan KPK. Seperti diketahui, Giri masuk dalam daftar pegawai KPK yang tidak lolos.

“Pegawai KPK tidak protes sat tes TWK krn pimpinan KPK menjanjikan bukan sbg alat tes seleksi ttp sbg asesmen saja,” tulis Giri pada akun twitter @girisuprapdiono, dikutip Voa Islam, Sabtu (12/6/2021).

Namun, faktanya berbeda. TWK dijadikan tes seleksi untuk menyingkirkan pegawai KPK. “Faktanya digunakan sbg seleksi 75 simbol pegawai KPK,” tegas Giri. * [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Politisi Gerindra: PPN Sembako Korbankan Rakyat Kecil
• Zulhas: PAN dan Muhammadiyah Bagi Tugas, Tolak PPN Pendidikan
• Presiden PKS: Pajak Sembako Kebijakan yang Tidak Pancasilais
• Dikaitkan dengan Sidang Habib Rizieq, Ini Jawaban Bima Arya kepada Massa Aksi
• Anis: Pemerintah Seharusnya Menjaga Ketersediaan Pangan Murah, Bukan Mengenakan PPN
• Jangan Sampai Penafsiran Tunggal Pancasila Kembali Hadir di Era Reformasi
• Rencana Sekolah Dipajaki, HNW: Menambah Beban Rakyat dan Tidak Sesuai Pancasila
• Soal Pasal Penghinaan KUHP, PAN: Kritik Dijawab dengan Kinerja Bukan Ancaman Penjara