Sambut Kedatangan Habib Rizieq, Presiden PKS: Jangan Dikriminalisasi, Mari Rajut Merah Putih

JAKARTA (voa-islam.com)--Presiden PKS Ahmad Syaikhu (Asyik) menyambut baik kedatangan Habib Rizieq Shihab di Tanah Air. Asyik meminta agar tidak ada upaya kriminalisasi, dan mengajak semua pihak menjadikan ini sebagai momentum merajut kembali Merah Putih.

"Ahlan Wa Sahlan Ya Habib Rizieq. Keluarga besar PKS merasa gembira dan menyambut baik kedatangan beliau. Semoga beliau dan keluarga sehat wali 'afiat," kata Asyik usai bertemu tokoh dan ulama di Lampung, Selasa, (10/11).

Menurut Asyik, kehadiran Habib Rizieq Shihab harus dijadikan momentum untuk merekatkan persatuan dan kesatuan. Sekaligus juga untuk merajut kembali Merah Putih.

"Mari kita rajut Merah Putih. Kita jadikan momentum kepulangan beliau untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa," kata Asyik.

Asyik berharap, semua pihak ikut menyambut baik kehadiran Habib Rizieq. Sebagai Warga Negara Indonesia yang sah, Habib Rizieq berhak mendapatkan perlindungan.

"Kami berharap hak-hak beliau sebagai warga negara dihormati dan dilindungi," harap Asyik.

Dia juga meminta agar tidak ada upaya provokasi dan kriminalisasi.

"Mari kita sebagai bangsa melihat ke depan dengan sikap yang arif dan bijaksana demi kebaikan bangsa. Jangan ada provokasi dan kriminalisasi," harap Asyik lagi.* [Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Partai Gelora Berharap Kemenangan Joe Biden Bisa Akhiri Konflik di Laut China Selatan
• Silaturahmi dengan PP Salimah, Anis Jelaskan Skema Kerjasama Pemerintah dengan Ormas
• Legislator: HRS Berhak Pulang ke Tanah Air
• Terkait UU Ciptaker, PKS Minta Pemerintah Terbitkan Perppu
• Soal Kepulangan Habib Rizieq, Mardani: Ahlan wa Sahlan Kita Bangun Indonesia Bersama
• UU Ciptaker Diteken Jokowi, PKS Tak Ambil Opsi Legislative Review
• Terkait Pilpres, Partai Gelora: Kebijakan AS terhadap Indonesia Tidak Akan Berdampak Secara Politik
• Laut China Selatan Memanas, Pemerintah Diminta Siagakan Pengamanan Kawasan Strategis Nasional