Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.459 views

Bukhori Yusuf: Sila Pertama Pancasila Dijiwai oleh Piagam Jakarta

JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota DPR RI Fraksi PKS, Bukhori Yusuf menyatakan, Pancasila yang saat ini termaktub dalam pembukaan UUD 1945 adalah Pancasila yang dijiwai oleh sila pertama pada Piagam Jakarta yang dirumuskan pada 22 Juni 1945. Menurutnya, hal ini berdasarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 untuk kembali kepada UUD 1945.

“Dalam sejarahnya, proses perumusan dasar negara kita mengalami banyak dinamika. Ketidakmampuan Badan Konstituante saat itu untuk menyusun UUD baru sebagai pengganti UUD Sementara 1950 akhirnya membuat Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dalam Dekrit tersebut secara tertulis memutuskan untuk kembali pada UUD 45 yang dijiwai oleh Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945,” jelas Bukhori dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Semarang, Ahad (5/7/2020).

Artinya, sambung Bukhori, sila pertama yang kita kenal saat ini secara esensi bermakna Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya atau dengan kata lain dijiwai oleh Piagam Jakarta 22 Juni 1945. Sebab itu, sila ketuhanan harus mewarnai dan menjiwai sila-sila setelahnya.

“Walaupun negara kita bukan negara agama, akan tetapi sangat menghargai dan menghormati kedudukan agama sebagai pondasi kehidupan bernegara. Oleh karenanya, Indonesia adalah negara yang berketuhanan sebagaimana didasarkan pada Pasal 29 ayat 1 UUD 45 yang menyebutkan bahwa Negara berdasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa,” ujarnya

Dalam kesempatan tersebut, ia juga sempat menyinggung terkait polemik RUU HIP. Koordinator Panja Pembahasan RUU HIP Fraksi PKS ini menyatakan bahwa dalam penyusunan RUU yang tidak memperhatikan aspirasi publik sangat berpotensi menjadi multitafsir di masyarakat. Di samping itu, dalam penyusunan suatu produk hukum seperti rancangan undang-undang juga perlu memperhatikan aspek sejarah dan fakta sosial.

“Dalam proses bernegara kita punya sejarah. Tragedi Madiun 1948 dan 1965 adalah contoh upaya yang pernah terjadi untuk merongrong Pancasila. Sehingga, kita tidak boleh ahistoris dan mengabaikan fakta sosial (asosial) dalam menyusun produk hukum terkait ideologi. Salah satunya, dengan tidak memasukannya TAP MPRS No.25/1966 Tentang Pembubaran PKI dalam penyusunan RUU HIP," jelas Anggota Komisi VIII DPR ini.

"Sebagai konsekuensi, pengabaian terhadap fakta sejarah dan sosial tersebut di kemudian hari akan menimbulkan banyak tafsir di masyarakat, salah satunya adalah anggapan publik bahwa RUU ini akan mengubah Pancasila. Oleh sebab itu, sejak awal Fraksi PKS sudah menolak,” sambungnya.

Lebih lanjut, politisi dapil Jateng I ini turut mendorong masyarakat, khususnya para peserta yang hadir untuk proaktif dan kritis dalam menyikapi segala isu yang terjadi khususnya terkait isu ideologi Pancasila. Menurutnya, partisipasi aktif publik dalam mengawal penyelenggaraan negara akan mendorong kebijakan publik yang aspiratif, yakni kebijakan yang terselenggara atas dasar kehendak rakyat.

“Kita tidak boleh apatis. Setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga bangsa dan negaranya dari segala upaya untuk merongrong Pancasila sebagai dasar negara kita. Oleh sebab itu, sangat penting keterlibatan saudara sekalian dalam mengawal, mengkritisi, dan mendorong penyelenggaraan negara dalam menghasilkan produk kebijakan yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, salah satunya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:52

Pdkt Pacaran, Emang Boleh?