Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.817 views

Kasus Covid-19 Melonjak di Tengah New Normal, PKS: Sinyal Bahaya Datangnya Gelombang Kedua

INDRAMAYU (voa-islam.com)--Kasus baru Covid-19 di Indonesia mengalami pelonjakan. Pada Rabu (10/06) dilaporkan sebanyak 1.241 orang yang terinfeksi. Angka ini memecahkan rekor kasus baru sebelumnya, Selasa (09/6) yang mencapai 1.043 orang.

Menurut anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan, lonjakan kasus baru menjadi sinyal bahaya bagi datangnya gelombang kedua setelah pemerintah gencar menerapkan kebijakan new normal.

"Lonjakan kasus baru harus ditanggapi serius oleh pemerintah. Ini menjadi salah satu bukti bahwa terjadi penularan yang tinggi," kata Netty usai memberikan Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga BKKBN di Indramayu, Jum'at (12/6)

"Apalagi saat ini pelayanan kesehatan nasional kita tidak mencukupi, surveillance dan testing juga masih sangat rendah, jadi sangat bahaya kalau tiba-tiba kasus baru melonjak drastis seiring dengan adanya new normal," tambahnya.

Netty menyesalkan wacana new normal yang ramai dibincangkan tanpa definisi yang jelas. Bahkan pemerintah daerah pun memaknainya secara beragam.

"Ini gambaran penyelenggaraan pemerintahan yang tidak mendasarkan kebijakan pada parameter saintifik yang terukur. Jangan buat kebijakan yang non scientific populism. Asal populer dan hanya berujung pada euforia masyarakat yang kebablasan," katanya.

Kekhawatiran Netty ini wajar mengingat beberapa waktu sebelumnya sebuah survei dan penelitian yang dilakukan Deep Knowledge Group yang didirikan di Hong Kong, melaporkan 100 negara yang dianggap paling aman di dunia dari infeksi Covid-19. Dari jumlah 100 negara, Indonesia berada pada posisi 97, hanya lebih aman dari negara Kamboja, Laos dan Bahama.

"Dari data tersebut kita dapat melihat bahwa negara kita tidak berada pada posisi yang aman. Kita bahkan jauh tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Vietnam, Malaysia dan Thailand, " terang Netty.

Selain itu menurut Netty, pembagian zonasi daerah untuk menerapkan new normal juga menyesatkan. Menurutnya, Indramayu yang tadinya memiliki 4 kasus positif ditetapkan sebagai zona merah, tapi ketika kasusnya bertambah jadi 22 di daerah yang sama justru masuk kategori zona kuning-orange.

Oleh karena itu, Netty berharap pemerintah segara mengetatkan kembali PSBB jika lonjakan kasus baru semakin tidak terkendali.

"Tidak perlu malu merevisi dan mengevaluasi kebijakan, jika itu untuk keselamatan rakyat. Jangan hanya senang melakukan gimmick dan meninggalkan substansi," pintanya.

"Banyak kok negara-negara yang melakukan pembatasan kembali dengan ditemukannya kasus baru setelah pelonggaran, jadi jangan sampai kita mengorbankan kesehatan rakyat," kata Netty.

Hal lain yang juga patut dikritisi adalah kemampuan pemerintah melibatkan dan mengedukasi masyarakat dengan beragam indeks literasi dan akses informasi. "Jangan salahkan jika masyarakat menunjukkan sikap tidak peduli dan masa bodoh. Bahkan gejala civil disobedience muncul di mana-mana, seperti menolak dijemput dan dibawa ke RS, mengambil paksa jenazah keluarga, dan menolak pemakaman dengan standar Covid-19," kata dia.

Jadi, Netty mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena bahaya Covid-19 masih mengintai. "Protokol kesehatan harus tetap ketat. Jangan lupa untuk terus mempertahankan daya tahan tubuh dengan asupan yang bergizi. Jaga diri, keluarga, dan lingkungan kita," tandasnya.* [Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X