Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.417 views

Advokat Alumni FH UII Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror terhadap Guru Besar UII

YOGYAKARTA (voa-islam.com)--Para pengacara yang tergabung dalam Advokat Alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) Yogyakarta meminta Polda DIY untuk memberikan perlindungan kepada Guru Besar Hukum Tata Negara UII, Prof Dr Ni’matul Huda SH MHum.

Selain itu para alumni juga mendesak Kepolisian mengusut kasus serta menangkap pelaku teror yang menimpa guru besar mereka, pasalnya apa yang dilakukan pelaku telah mengancam keselamatan maupun nyawa Ni’matul Huda.

Koordinator Advokat Alumni FH UII Yogyakarta, Aprillia Supaliyanto SH mengatakan, teror dan intimidasi tersebut, melanggar Pasal 28E dan F Undang-Undang Dasar (UUD) NRI 1945, di mana hak setiap orang untuk menyuarakan pendapatnya dengan di berbagai media dijamin konstitusi.

Diskusi itu juga bagian dari kebebasan akademis dan Indonesia telah menyetujui Kovenan Hak Sipil dan Politik menjadi Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2005.

Aprillia Supaliyanto menegaskan, peristiwa itu sungguh sangat menciderai nilai-nilai demokrasi, sangat melukai kebebasan akademik yang berorientasi pada pengembangan keilmuan. Pemberangusan kegiatan-kegiatan ilmiah sama halnya pembunuhan terhadap kehidupan kampus.

Menurutnya, setiap pejabat publik semestinya mengemban posisinya dengan kewajiban menaati konstitusi. Pelanggaran terhadapnya patut disanksi pencopotan.

"Negara harus tanggap atas kasus ini. Negara tidak boleh diam. Jangan lagi-lagi negara bersikap pura-pura tidak tahu dan apatis atas peristiwa semacam ini. Ini persoalan serius.
Langkah kami menempuh jalur hukum ini sekaligus ingin menguji negara, sejauh mana negara merespon atas peristiwa kejahatan yang di alami oleh kelompok masyarakat yang punya daya kritis.
Negara ini masih sebagai recht staat bukan machtstaat. Negara harus bersikap fairness terhadap seluruh anak bangsa" tegas Aprillia, dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Minggu (31/5/2020).

Ia mengungkapkan dalam beberapa hari ini Ni’matul Huda mendapatkan teror dari orang tak dikenal. Pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang itu bahkan mengancam akan membunuh karena menuduh Ni’matul Huda akan melakukan tindakan makar.

“Rumah profesor didatangi oleh orang-orang tak dikenal dan meminta Bu Ni’matul untuk keluar. Bahkan para pelaku sampai masuk ke pekarangan halaman, berteriak-teriak dan menggedor pintu rumah,” ungkapnya,

Ia meyakini teror yang diterima Ni’matul Huda berhubungam dengan aktivitasnya sebagai akademisi yang akan menjadi pembicara dalam diskusi ‘Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan’.

Diskusi tersebut sedianya akan digelar di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada Jumat (29/06/2020) kemarin, namun karena adanya berbagai ancaman dan intimidasi maka kegiatan itu akhirnya dibatalkan.

Aprillia Supaliyanto menduga ada pihak-pihak yang sengaja melakukan provokasi sehingga diskusi yang sebenarnya hendak membahas tentang aturan tata negara dari kacamata akademik itu namun malah dihembuskan menjadi isu makar. Tak hanya Ni’matul Huda saja yang mendapat teror, para panitia diskusi dari kalangan mahasiswa UGM juga mendapat intimidasi serta ancaman pembunuhan.

“Keterangan dari profesor, ketika diminta menjadi narasumber temanya umum sekali yakni tentang impeachment presiden. Namun entah mengapa beredar tema lain yang cukup tendensius dengan narasi menjatuhkan presiden di era Covid, kira-kira begitu,” imbuhnya.

Hal inilah yang kemudian memicu polemik dan menciptakan reaksi di tengah masyarakat. Padahal sedianya menurut Aprillia Supaliyanto, Ni’matul Huda akan memberikan materi bahwa dari sisi hukum tata negara pemakzulan itu tidaklah mudah untuk dilakukan.

“Seminar itu murni kegiatan akademis yang sebenarnya justru akan memberikan pencerahan bahwa impeachment presiden itu tidak mudah. Justru jika seminar itu jadi dilaksanakan, beliau akan memberikan pencerahan dan edukasi serta pembelajaran politik,” jelasnya.

Aprillia Supaliyanto menegaskan, adanya intmidasi dan ancaman kepada Ni’matul Huda mencederai demokrasi di negeri ini serta kemurnian kegiatan akademis di kampus. Ia khawatir jika kasus ini tak ditangani dengan baik maka akan menjadikan preseden buruk di tengah masyarakat maupun para akademisi di kampus.

Para Advokat Alumni FH UII Yogyakarta ini berencana akan melaporkan peristiwa yang dialami Sang Guru Besar ke Polda DIY. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap bersikap kritis dan konstruktif dalam membedah maupun mendiskusikan segala hal tentang tata negara ataupun kehidupan bangsa ini.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X