Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.895 views

Kritisi New Normal, Anggota FPKS: Pemerintah Selamatkan Ekonomi Tak Peduli Nyawa Warga

JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Syahrul Aidi Mazaat, mengkritisi wacana Pemerintah untuk menerapkan konsep New Normal dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Kenapa memakai istilah yang membingungkan masyarakat. Harus jelas regulasinya karena new normal melingkupi semua aspek dengang jelas dan detail,” tegas Syahrul baru-baru ini.

Anggota Komisi V DPR RI ini menyatakan bahwa kelonggaran dengan New Normal ini tidak berbanding lurus dengan kurva penanganan Covid-19 yang hingga kini masih belum juga melandai.

“Dalam artian semua ini menjadi aksi bunuh diri masyarakat yang beraktifitas di luar rumah. Lagi-lagi tanggungjawab penuhnya ada di Pemerintah yang akan di cap sebagai pelanggar HAM Berat setelah terjadi kemungkinan kematian masal pada gelombang kedua Covid-19 seperti flu spanyol tempo dulu,” terang Syahrul.

Penetapan New Normal, lanjut Syahrul, bukanlah lahirnya Tatanan Baru hanya bersifat “quasi” atau sementara sampai vaksin benar-benar ditemukan, dan disaat itulah presiden baru bisa menyatakan kita bisa berdamai dengan covid 19 seperti flu lainnya yang sudah ada vaksinnya.

“Tapi hari ini belum di temukan kesepakatan dengan Covid-19 dalam bentuk Vaksin. Sehingga selama itu belum ditemukan maka negara wajib hadir melindungi warga negaranya agar terhindar dari penularan”, tandasnya.

Penetapan New Normal hari ini, katanya, menandakan ketidakberdayaan negara. Negara telah gagal dan pasrah dalam menanggulangi Covid 19 sehingga tidak ada terobosan seperti negara lain yang dihadirkan Indonesia seperti Turki, Taiwan, New Zealand dan Korea selatan bahkan tetangga kita Malaysia.

“Kenapa Pemerintahan Jokowi ini terlalu lemah dan tergopoh-gopoh. Lemah dan mudahnya mengikuti keinginan para bussinessman yang lesu usahanya sementara pedagang kecil diabaikan dan dikorbankan dalam New Normal,” paparnya.

“Ada Makna Diskriminasi di saat Promosi New Normal oleh Jokowi. Bayangkan sekelas presiden melakukan lawatan perdananya di sebuah Mall. Ada apa sebenarnya dengan Pemerintahan ini ? Tunduk oleh desakan para Pebisnis ? Bagaimana dengan Masjid ? Kenapa tidak membuka Masjid dalam New Normal ? Mana kerumunan yang lebih banyak Mall atau mesjid?,” tanya Syahrul menambahkan.

Menurut Syahrul, ada disparitas yang tinggi dalam kebijakan pemerintah jokowi periode kali ini. Walaupun pada periode pertama juga sudah terlihat.

“Andaikan korban bertambah dan musnahnya populasi, alangkah celakanya kebijakan yang diambil Presiden, pada awal Syawal ini bertambah lagi dosa kebijakannya,” tutup Syahrul.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X