Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.950 views

Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pemerintah Waspadai Stok Pangan Dalam Negeri

JAKARTA (voa-islam.co)--Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan menyatakan bahwa saat ini pemerintah mesti mewaspadai stok ketersediaan pangan dalam negeri karena secara global ada kecenderungan semua negara produsen pangan lebih prioritas untuk memenuhi kebutuhan negaranya sendiri.

Menurut Johan, Pandemi Covid-19 ini telah membentuk paradigma ketahanan dalam negeri atau Inward Looking Paradigm dalam ketahanan pangan.

“Jika hal tersebut terus menggejala secara global maka bisa menimbulkan kelangkaan pangan di pasar Internasional dan proses impor pun juga akan semakin sulit,” urai Johan pada rapat dengar pendapat (RDP) secara virtual dengan Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian pada Selasa, (28/4/2020).

Anggota DPR dari Fraksi PKS ini menyesalkan bahwa ketahanan pangan belum dijadikan prioritas oleh pemerintah dalam kebijakan penanganan wabah Covid-19. “Padahal kita sedang berhadapan dengan potensi krisis pangan akibat wabah ini,” sesal Johan.

Selanjutnya ia pun menegaskan kepada pemerintah untuk selalu waspada terhadap rantai pasokan pangan. “Keamanan pangan dan stabilitas harga pangan karena kita berhadapan dengan potensi krisis pangan global akibat wabah pandemik ini," terang Johan.

Anggota Legislatif dari Dapil NTB 1 ini juga berharap agar pemerintah memberi perhatian lebih kepada daerah yang menjadi sentra pangan agar tidak menjadi zona merah wabah Covid-19, serta memberi prioritas perlindungan kepada petani dan keluarganya karena mereka adalah pelaku utama untuk membentuk ketahanan pangan kita di dalam negeri. Saat ini, untuk produksi beras misalnya, kondisi kita masih stabil karena adanya musim panen raya di 322 titik kabupaten di Indonesia.

“Namun pemerintah tidak boleh lalai dengan potensi ancaman krisis pangan ke depan," pinta Johan.

Selanjutanya Johan menegaskan agar pemerintah terus memperkuat kegiatan ketahanan pangan, misalnya dengan memperkuat Program Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk mendukung penanganan Covid-19, dengan pola bantuan pemerintah Rp 50 juta per kelompok yang mesti diarahkan pada daerah yang belum banyak terjangkit wabah Covid-19, karena tanaman pangan itu bersifat labor intensive, yakni produksinya akan terdisrupsi signifikan.

“Jika daerah sentra pangan menjadi Zona Merah Covid-19 karena tenaga kerja sector pangan terpaksa berhenti bekerja akibat kena infeksi atau karantina diri dari Covid-19,” jelas Anggota DPR RI dari Pulau Sumbawa tersebut.* [Fpks/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X