Sering Blunder dan Unfaedah, Roy Suryo Minta Stafsus Milenial Dipecat

JAKARTA (voa-islam.com)—Nampaknya staf khusus milenial Presiden Joko Widodo terus menjadi sorotan publik.

Kiprah stafsus ini dinilai beberapa kali melakukan blunder. Belum lama kasus blunder stafsus Andi Taufan Garuda Putra terungkap media, kini stafsus Billy Mambrasar dianggap melakukan blunder.

Billy diketahui public menuliskan biodata yang mengklaim jabatannya setingkat dengan menteri.

Biodata tersebut ditulis dalam laman LinkedIn miliknya.

Pada kolom 'Pengalaman', ia menuliskan jabatannya saat ini sebagai Staf Khusus dan Penasihat Presiden Republik Indonesia.

Billy menuliskan dirinya menjadi satu dari 14 orang yang diangkat menjadi Staf Khusus Presiden RI. Ia mengklaim posisinya setingkat dengan menteri.

Politisi Partai Demokrat Roy Suryo meminta Presiden Jokowi memecat stafsus milenial.

“Memang stafsus-stafsus milenial ini unfaedah. Saran saya kemarin tegas: pecat,” ujar Roy Suryo seperti dikutip Voa Islam pada akun twitter @KRMTRoySuryo2, Kamis (16/4/2020).

Roy Suryo mencatat setidaknya dua kali stafsus milenial Billy Mambrasar melakukan blunder.

“Pertama saat dia menyebut ‘Kubu sebelah megap-megap‘ dan sekarang ketika menyamakan posisinya dengan menteri,” tegas Roy.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Politisi Demokrat Sebut Stafsus Milenial Tak Terlihat Bela Jokowi Saat Pilpres Kemarin
• Negara Berduka karena Corona, Bukan Cuma Ojol yang Butuh Diperhatikan
• Babe Haikal: Pertama Kali dalam Sejarah Pertamina, Komisaris Ngurusin Diskon
• Politisi Partai Nasdem Desak Kemenhub Tegas Larang Mudik
• Fraksi PKS Minta Pemerintah Tunda Pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja
• Natalius Pigai: Mubazir Pelatihan Prakerja Dilakukan Secara Online
• Anggota DPR Kritisi Staf Khusus Presiden yang Bertindak Diluar Kewenangan
• Legislator: Pemerintah Tidak Konsisten Soal Harga BBM