Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.853 views

PKS: Pemerintah Harus Transparan Soal Jumlah Penderita Covid 19

 
TANGERANG SELATAN (voa-islam.com)--Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Bidang Industri dan Pembangunan, Mulyanto, menyayangkan lemahnya kordinasi antarpejabat terkait pengelolaan data penderita Covid 19. 
 
Hingga bulan kedua sejak diumumkan adanya pasien pertama Covid 19 hingga kini Pemerintah belum menyebutkan angka sebenarnya penderita Covid 19. Pemerintah merasa perlu membatasi informasi jumlah penderita Covid 19. 
 
Menurut Mulyanto kebijakan pembatasan informasi itu keliru dan membahayakan. Pemerintah seharusnya transparan dalam mencatat, mengolah dan menyampaikan informasi terkait persebaran penderita Covid 19, tanpa ada yang disembunyikan.
 
Penyampaian data yang sebenarnya sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya penanggulangan Covid 19. Sebab tanpa data yang objektif Pemerintah akan keliru dalam mencari solusi masalahnya.
 
"Kehati-hatian Pemerintah dalam penyampaian data persebaran penderita Covid 18 harus dikritisi. Pemerintah harus jujur menyampaikan kondisi yang sebenarnya. Jangan ada informasi penting yang ditutupi. 
 
Data jumlah penderita Covid 19 itu sangat diperlukan, bukan hanya oleh masyarakat Indonesia tapi juga masyarakat Internasional. Sebab seperti yang disampaikan oleh Badan kesehatan Dunia, WHO, Covid 19 merupakan pandemi global. Sehingga dunia internasional punya kepentingan terhadap akurasi data yang kita punya," ujar Mulyanto.
 
Sebagai bagian dari masyarakat dunia sudah sepatutnya Indonesia menghargai berbagai upaya penanggulangan Covid 19 oleh WHO. Menanggulangi pandemi global memang harus dilakukan secara lintas negara.
 
"Ironisnya, seringkali imbauan WHO sering diabaikan oleh Pemerintah. Mulai dari anjuran karantina wilayah atau lockdown, penutupan jalur transportasi internasional, uji cepat secara massal (rapid test) hingga pembelian alat dan obat untuk penderita Covid 19, semua dilakukan tidak sesuai arahan WHO. Terkesan Indonesia tidak peduli dengan WHO," sesal Mulyanto.
 
Mulyanto mengimbau Pemerintah Indonesia lebih realistis dalam menuntaskan persebaran Covid 19. Fasilitas kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan yang tersedia kurang memadai. Sehingga Indonesia memang perlu bekerjasama dengan dunia Internasional untuk mengatasi Covid 19.
 
"Kita perlu mencontoh ketegasan Pemerintah Vietnam yang begitu tegas dan tuntas menghadapi Covid 19. Mereka tidak mencampuri upaya penanggulangan Covid 19 dengan masalah politik dan ekonomi. Mereka fokus menuntaskan persebaran virus Corona. Hasilnya mereka berhasil menuntaskan persebaran Covid 19 ini tanpa ada korban jiwa. 
 
Sementara di Indonesia, korban Covit 19 relatif banyak yaitu 8% dari total pasien dalam pemantauan (PDP) dan beberapa di antaranya adalah tenaga kesehatan. Ini sangat memprihatinkan," tandas anggota DPR PKS dari daerah pemilihan Tangerang Raya ini.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X