Donald Trump Sebut Corona Virus China, Fadli Zon Sependapat

JAKARTA (voa-islam.com)—Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sepakat dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebutkan corona baru (covid-19) adalah virus China.

Menurut Fadli, dulu pada tahun 1918 juga pernah terjadi pandemi dikenal sebagai Spanish Flu (Flu Spanyol) yang membuat puluhan juta orang meninggal dunia.

“Dulu tahun 1918 ada pandemi “1918 Influenza Pandemic” dikenal sebagai “Spanish Flu”. Korban meninggal hingga 50 juta orang,” kata Fadli seperti dikutip Voa Islam pada akun twitternya @fadlizon, Kamis (19/3/2020).

Maka menurut Fadli, tak salah jika Donald Trump sebut Covid-19 dengan “Chinese Virus”. “Menurut saya tak salah. Memang virus itu bermula dari China. Jadi wajar disebut “Virus China”,” ungkap anggota DPR RI ini.

Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang membuat suhu politik dunia memanas terkait mewabahnya Virus Corona atau COVID-19.

Trump kembali mengucapkan kalimat bernada rasis tentang Virus Corona, Trump mengganti kata COVID-19 dengan Chinese Virus atau Virus China.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Dolar AS Tembus Rp16 Ribu, Rizal Ramli: Presiden Jokowi Where Are You?
• Masa Darurat Corona Diperpanjang, Ini Harapan Legislator PKS
• Soal Corona, Fadli Zon: Jika Keadaan Memburuk yang Salah Pemerintah Pusat Bukan Provinsi
• Pemda Diminta Support RS Rujukan Antisipasi Penyebaran Corona
• Update Terbaru Kasus Corona: Total Positif 227 Orang, 19 Meninggal Dunia
• Social Distancing Belum Efektif, Pengamat: Sebabnya Sejak Kecil Kita Diajarkan Dekat dan Guyub
• Untuk Cegah Corona, PAN Sultra Minta TKA China Dipulangkan
• Sohibul Iman: Pencegahan Corona Semakin Berat Ketika Akses dari Luar Negeri Tetap Dibuka