Presiden Suriah Al-Sharaa Termasuk Salah Satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh Versi Majalah TimeJum'at, 18 Apr 2025 09:57 |

JAKARTA (voa-islam.com)—Ketua Aliansi Kebangsaan Pontjo Sutowo mengatakan membangun kesamaan persepsi tentang ancaman yang dihadapi bangsa dan negara sangatlah penting.
“Agar kita dapat bersatu padu dalam merespons setiap ancaman dengan baik dan menemukan solusinya yang tepat,” ujar Pontjo saat memberi sambutan pada acara Bedah Buku Menggalang Ketahanan Nasional dengan Paradigma Pancasila di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (7/3/2020).
Menurut Pontjo ancaman negara sudah semakin luas, bentuk dan jenisnya semakin beragam. Perang yang pada awalnya hanya melibatkan urusan militer, jelas Pontjo, kini medan tempuran-nya (battle field) sudah meluas ke berbagai sendi kehidupan secara multidimensi.
“Penggunaan mesin perang tidak lagi terbatas pada kekuatan militer melainkan sudah menggunakan berbagai kekuatan lainnya seperti penggunaan politik, ekonomi, hukum (legislasi), budaya, tenaga kerja, investasi, narkoba, genetika (bakteri, virus), dan lain-lain,” ungkap Pontjo di hadapan ratusan peserta bedah buku.
Dijelaskan Pontjo, dinamika ancaman juga telah bergerak begitu cepat sehingga muncul konsep peperangan baru yang disebut dengan “Accelerated Warfare” terutama ancaman yang disebabkan oleh kemajuan teknologi. Fakta ini tentunya menuntut respon negara yang cepat dan kreatif.
“Merespons perkembangan ancaman seperti itu, menurut hemat saya, hal utama dan mendesak untuk kita lakukan adalah meng-update paradigma, konsep, sistem, doktrin, dan strategi pertahanan dan ketahanan nasional kita menyesuaikan dengan kekinian,” jelas Pontjo yang juga Pembina Yayasan Suluh Nuswantara Bakti.
Pontjo mengatakan bedah buku Menggalang Ketahanan Nasional dengan Paradigma Pancasila merupakan sarana sosialiasi guna menghadapi berbagai ancaman negara berbentuk non-militer. Buku ini merupakan rangkuman dan kajian berbagai pemikiran dan gagasan yang berkembang selama pelaksanaan Diskusi Panel Serial (DPS) yang diselenggarakan oleh Aliansi Kebangsaan, Yayasan Suluh Nuswantara Bakti, dan FKPPI mulai April 2017 sampai dengan tanggal 7 Desember 2018 yang lalu.
Pada acara bedah buku dihadiri berbagai narasumber seperti Letjen (Purn) Kiki Syahnakri, Laksamana Muda (Purn) Robert Mangindaan, Pontjo Sutowo, dan lain sebagainya. Bedah buku ini kerjasama Aliansi Kebangsaan dengan FKPPI dan Suluh Nuswantara Bakti. * [Syaf/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Presiden Suriah Al-Sharaa Termasuk Salah Satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh Versi Majalah TimeJum'at, 18 Apr 2025 09:57 |