Persis Dukung Wacana Pembentukan Partai Islam Tunggal

BANGKA BELITUNG (voa-islam.com) - Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Ustaz Jeje Zainuddin mendukung wacana pembentukan partai Islam tunggal sebagai rekomendasi Kongres Umat Islam Indonesia ke-7 di Pangkal Pinang, Bangka, Jumat (28/2).

Menurut dia, partai politik Islam tunggal memang sangat ideal.

“Dan itu pasti disambut gembira oleh seluruh umat Islam yang menginginkan kesatuan dan persatuan di bidang politik,” katanya.

Namun, dia menilai wacana ini sepertinya mustahil dilakukan oleh para pemimpin partai. Meski begitu, perjuangan politik umat Islam tidak bisa tertutup.

“Maka, yang paling realistis adalah membangun koalisi ideologis dan strategis yang permanen diantara partai partai Islam dalam menyukseskan agenda besar bersama,” ujarnya.

Sementara, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani menuturkan, harapan pembentukan partai Islam tunggal ini tidak boleh ditutup. Dia mengingatkan antara wacana dan wujud realisasi butuh kesabaran dan perlu waktu.

“Maka pada saat ini, kalau pun belum satu partainya, tetapi paling tidak sudah terjadi konfederasi antara partai-partai Islam, maka diwujudkan pandangan yang sama hal-hal yang menyangkut kepentingan umat Islam, itu dulu,” ujarnya.

Ketika ditanya arahnya ke fusi, menurut Asrul bukan ke arah demikian. “Bukan, bukan. Belum (ke sana),” kata dia. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Corona Masuk ke Indonesia, Pemerintah Dinilai Terlalu Santuy
• Soal Polemik Pemulangan WNI Eks ISIS, Mantan Napiter: Semua Manusia Punya Potensi Berubah
• PKS Yakin Pansus Dapat Bongkar Kasus Jiwasraya
• Potensi Bencana Jateng Tinggi, Bukhori: Lembaga BNPB Perlu Diperkuat!
• Tolak Kekerasan terhadap Muslim India, Anggota Dewan PKS Datangi Konjen India
• Larangan ASN Bercadar di Kantor, Komnas HAM: Negara Tak Bisa Campuri Keagamaan
• Menpan-RB : ASN Harus Melepas Cadar di Lingkungan Kantor
• Jokowi Targetkan Pengentasan Kemiskinan 0 Persen di 2024, Ini Tanggapan Legislator PKS