Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.911 views

Ini Temuan Lokataru Foundation pada Aksi 24-26 September 2019

JAKARTA (voa-islam.com)—Lokataru Foundation menyoroti sikap represif pemerintah pada aksi mahasiswa da berbagai elemen masyarakat sipil pada 23-30 September lalu. Akibat dari sikap represif ini lima orang meregang nyawa; Immawan Randy (21), Yusuf Kardawi (19), Maulana Suryadi (23), Bagus Putra Mahendra (15), dan Akbar Alamsyah Rahmawan (19).

Deputi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Mufti Makaarim A dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan beberapa fakta yang ditemukan.

Dikatakan Mufti, terdapat banyak kesulitan untuk mengidentifikasi jumlah korban kekerasan karena simpang siur informasi, baik terkait jumlah dan kondisi korban akibat penanganan pihak kepolisian yang berlebihan, hingga kondisi mereka di ruang penahanan.

“Persoalan ini ditemukan Tim Advokasi untuk Demokrasi (terdiri dari sejumlah lembaga bantuan hukum dan organisasi advokasi HAM) yang sampai hari ini masih dihalang-halangi pihak kepolisian untuk bisa memberikan bantuan hukum,” ujar Mufti, Rabu (23/10/2019).

Bahkan, jelas Mufti, pihak keluarga juga dihalangi untuk bertemu dengan‘tahanan’ yang sebagian besarnya merupakan mahasiswa dan pelajar. Sejak akhir September, Lokataru Foundation melakukan pemantauan terkait aksi #ReformasiDikorupsi dan situasi mereka yang ditahan polisi.

“Kami berusaha menyusun analisa terhadap data penangkapan mahasiswadan pelajar, yang berfokus pada insiden 24 –26 September 2019, yakni ketika pecah bentrok aksi #ReformasiDikorupsi di depan gedung DPR/MPR RI dan beberapa kota besar lainnya,” ungkap Mufti.

Melalui pemantauan ini, ditambah data-data dan informasi dari Tim Advokasi untuk Demokrasi, Lokataru menemukan:Pertama, berdasarkan pemantauan lapangan, pembubaran unjuk rasa tanggal 24 September di depan gedung DPR/MPR RI sudah dilakukan kepolisian sebelum pukul 18:00 (batas jam keramaian di tempat umum) dengan serangan water cannon dan gas air mata.

“Sejak pukul 18.00 sebagian peserta aksi telah beristirahat. Namun ketika para peserta berangsur pulang di malam hari, aparat kepolisian justru melakukan sweeping di beberapa titik untuk menangkapi mereka yang diduga demonstran,” jelas dia.

Kedua, dari hasil pemantauan Lokataru, ada setidaknya 400 mahasiswa dan pelajaryang menjadi korban penangkapan selama 24–26 September. Perlu dicatat, tidak semua penangkapan tersebut dapat diidentifikasi, mengingat komunikasi tim pengumpul data yang lebih dekat dengan Tim Advokasi untuk Demokrasi yang berlokasi di Jakarta.

Ketiga, mayoritas mahasiswa dan pelajar ditahan tanpa alasan jelas. Banyak dari korban tidak jelas status hukumnya saat ditangkap hingga dilepaskan. Sedikit  sekali informasi yang diberikan selama penangkapan, sehingga banyak korban yang tidak memahami mengapa mereka ditangkap.

Selama proses penahanan, korban tak dapat menghubungi keluarganya serta tidak memperoleh akses terhadap bantuan hukum  (incommunicado detention). Pola penangkapan demonstran kali ini lebih menyerupai penangkapan pelaku kejahatan berat, dimana seseorang ditangkap dan diisolasi tanpa bisa diakses oleh keluarga dan pemberi bantuan hukum.

“Kami menyebut pola penangkapan mahasiswa dan pelajar ini dengan istilah “arrest first, question(s) later” alias tangkap dulu, bertanya kemudian. Tanpa bukti kuat, mereka yang ditangkap segera dikenakan pasal-pasal, antara lain:Penghasutan untuk melakukan tindakan kekerasan, Pengrusakan dan tindak kekerasan terhadap orang atau barang, Menghalangi, melawan, memaksa aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan pembubaran aksi demonstrasi, Menolak untuk membubarkan diri (menolak peringatan polisi),” ungkap Mufti.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X