Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.076 views

Komnas HAM: Permasalahan Papua Harus Menjadi Prioritas Nasional

JAKARTA (voa-islam.com)--Gejolak sosial di tanah Papua kian memanas. Komnas HAM memberikan beberapa solusi agar pemerintah menjadikan isu rasisme tidak meluas dan membuka potensi pelanggaran hak asasi manusia.

"Ini (konflik Papua, -red) adalah permasalahan bangsa. Seharusnya permasalahan Papua menjadi prioritas nasional," ucap Komisioner Komnas HAM Amiruddin dalam Diskusi Publik Policy Center "Menakar Masa Depan Papua: Konflik, Resolusi dan Integrasi Sosial" yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) di Kampus UI Salemba, Jakarta (3/10/19).

Dorongan kepada pemerintah agar menjadikannya prioritas nasional karena konflik tersebut terkait permasalahan kemanusiaan. "Permasalahan kemanusiaan ini mendesak dan mendasar karena terkait kebutuhan sehari-hari," tegas Amir.

Salah satu upaya yang harus ditawarkan pemerintah Indonesia, menurutnya, dengan memfasilitasi mobilitas masyarakat yang ingin keluar dari Wamena ataupun wilayah Papua lainnya. Hal ini perlu dilakukan berdasarkan pertimbangan psikologis.

Titik temu kebijakan mobilisasi masyarakat dengan psikis individu tersebut terlihat dari dinamika sosial di Papua. Adanya perubahan dinamika ini harus ditangani secara bijak dan tepat oleh semua pihak. Penyelesaian kasus Papua harus ada platform nasional yang dapat digunakan. Selain itu, perlu adanya keikutsertaan dari generasi muda Papua.

"Generasi muda Papua sudah berkembang, mereka perlu diajak bicara, dan sebaiknya diikutsertakan dalam penyelesaian Papua," cetusnya.

Ia juga menerangkan bahwa salah satu langkah yang akan diambil pemerintah adalah melakukan dialog. "Presiden memberi pernyataan ingin melakukan dialog. Tetapi harus jelas dialog seperti apa yang dimaksud, spesifikasi dialog seperti apa," ujar Amiruddin.

Amiruddin juga mengingatkan pentingnya menjalin komunikasi dan menumbuhkan rasa saling mengerti diperlukan dalam proses penyelesaian permasalahan Papua tersebut. "Butuh satu pintu yang jelas untuk menyampaikan komunikasi atau melakukan dialog," terang Amir.

Kontribusi dari ILUNI UI  dalam penyelesaian permasalahan Papua ini juga ia harapkan. Terutama dalam bentuk gagasan serta realisasi yang membumi dalam mendorong penyelesaian Papua.

Dalam diskusi tersebut juga hadir Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono ( Direktur Eksekutif Papua Center FISIP UI), Dr. Ichan Malik (pakar psikologi konflik), Moksen Idris Sirfefa (Ketua Bidang Agama dan Ideologi Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) serta Mohammad Jibriel Avessina (Ketua Policy Center ILUNI UI).*

Sumber: Komnasham.go.id

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X