Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.422 views

Mahasiswa Bergerak Serentak

JAKARTA (voa-islam.com)-  Mahasiswa dari berbagai universitas bergerak, turun ke jalan secara serentak. Dari Senin hingga hari ini, Selasa. Jumlah mereka, jika diakumulasikan untuk seluruh daerah bisa jadi mencapai puluhan—ratusan ribu.

Di Jakarta, mahasiswa (mereka) ke gedung DPR/MPR. Dan di daerah, ke gedung pemerintah (daerah) setempat.

Kedatangan mahasiswa serentak tersebut untuk menyuarakan beberapa tuntutan. Di antaranya menolak UU KPK hasil revisi. Menolak RKUHP. Dan menolak RUU (lain) yang terbilang kontroversial.

UU KPK misalnya, dianggap oleh mereka tak tepat. Pasalnya, dapat dikatakan mengebiri kekuatan KPK. Hal ini karena, misalnya adanya kemunculan Dewan Pengawas untuk KPK. Mereka pun merasa bahwa hasil revisi tersebut akan merugikan KPK dan sebaliknya, menguntungkan pihak yang lain (baca: koruptor). 

Namun sayang, tampaknya UU KPK hasil revisi ini takkan ditarik. Sebabnya, Jokowi urung terbitkan Perppu atas UU tersebut. Menutup pintu. 

Dalam catatan resmi yang dilansir KPK, setidaknya disebutkan ada 10 isu dalam revisi ini yang melemahkan posisi KPK sebagai lembaga pemberantas korupsi, yaitu:

  1. Independensi KPK terancam yang akan terancam.
  2. Penyadapan dipersulit dan dibatasi.
  3. Pembentukan Dewan Pengawas yang dipilih oleh DPR
  4. Sumber penyelidik dan penyidik dibatasi.
  5. Penuntutan perkara korupsi harus melalui koordinasi dengan Kejaksaan Agung.
  6. Perkara yang mendapat perhatian masyarakat tidak lagi menjadi kriteria.
  7. Kewenangan pengambilalihan perkara di tahap penuntutan dipangkas.
  8. Kewenangan-kewenangan strategis pada proses penuntutan dihilangkan.
  9. KPK berwenang menghentikan penyidikan dan penuntutan yang berisiko menciptakan potensi intervensi kasus menjadi rawan.
  10. Kewenangan KPK untuk mengelola pelaporan dan pemeriksaan LHKPN dipangkas.

Sedangkan RKUHP, tampaknya mahasiswa bisa sedikit lega. RKUHP ditunda. Akan kembali dibahas di kepemimpinan mendatang. Ditunda, bukan dibatalkan.

Tidak pro rakyat. Anti demokrasi,” demikian mereka menyuarakannya di Senayan, Jakarta.

RKUHP ini juga menjadi perbincangan dan ditolak karena dianggap tak tepat jika diimplemantasikan di alam demokrasi seperti di Indonesia. Pasal-pasalnya dianggap bermasalah. Misalnya yang mengemuka adalah terkait kebebasan pers, soal keberadaan gelandangan, dan hukuman untuk koruptor.

Ketiga pasal itu berujung pidana jika dilanggar. Tetapi, untuk koruptor, dipermasalahkan sebab dianggap ringan hukumannya dan ada dugaan memanjakannya.

RUU Pemasyarakatan pun sama “nasibnya” dengan RKUHP: ditunda. Soal yang mengemuka adalah akan adanya kemudahan napi mendapatkan remisi (masa hukumannya).

Aksi Ricuh

Demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa di banyak daerah sempat ricuh. Misalkan seperti yang terjadi di depan gedung DPR/MPR RI Jakarta. 

Aparat kepolisian sempat menyemprotkan air menggunakan water canon kepada mahasiswa. Tindakan aparat kepolisian tersebut dilakukan sebab mahasiswa dianggap berusaha menerobos pagar gedung DPR/MPR RI. 

Polisi juga sempat melepaskan tembakan gas air mata. Tembakan ke berbagai arah. Alhasil mahasiswa kocar-kacir. 

Mereka pun berlarian ke segala arah. Ada yang memilih bertahan. Ada yang membubarkan diri.

Mereka yang bertahan memilih menjauh dari gedung DPR/MPR RI. Ada yang ke arah Slipi dan ada yang sebaliknya.

“Sementara kami di sini dulu. Nunggu informasi dari yang lain,” kata salah satu pendemo yang ke arah Slipi.

Hingga pantuan dari jauh, polisi tampak terus menyisir keberadaan mahasiswa ke arah Slipi. Meminta mereka agar meninggalkan/membubarkan diri. Ke arah Semanggi pun demikian, polisi menyisir mahasiswa.

Ketua DPR Temui Mahasiswa

Kisruh sempat terjadi. Persis saat Anggota Dewan membacakan dan menetapkan keputusan di sidang paripurna. Namun, pascapembacaan, Bambang Soesatyo membuka diri kepada mahasiswa agar berdialog. 

Ketika itu ia meminta agar mahasiswa masuk ke dalam gedung. Perwakilan. Tetapi mahasiswa enggan. Mahasiswa ingin Anggota Dewan-lah yang menemuai mereka. 

Akhirnya Bamsoet tidak bergeming. Ia pun menemui mahasiswa. Namun sial, ketika ia hendak temui mahasiswa, asap dari tembakan gas air mata mengenainya. 

Akhirnya ia diamankan. Pun dengan anggota lainnya, termasuk anggota polisi. Kemungkinan Bamsoet tak jadi bertemu dengan mahasiswa.

Sementara di daerah lain, ada hal serupa: kisruh. Di Makassar, Bandung. Solo, dan Pelembang. 

Beberapa RUU yang dianggap bermasalah, yang didemo mahasiswa adalah Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), RUU Pertanahan, RUU Minerba, RUU Pemasyarakatan, dan RUU Ketenagakerjaan. Juga termasuk UU KPK versi revisi.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X