Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.685 views

Islamophobia Dijadikan Komoditas Politik

JAKARTA (voa-islam.com)- Politikus Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut bahwa narasi Islamophobia telah efektif ditebar pada politik Indonesia. Ia pun berbagi sedikit hasil dari riset yang dilakukan Tim Prabowo-Sandi pada hasil Pemilu yang lalu.

“Hasil riset berdasarkan agama menunjukkan bahwa 85 persen pemilih non muslim memilih Jokowi-Maaruf, dan hanya 15 persen memilih Prabowo-Sandi,” demikian paparannya, Rabu (18/9/2019).

Pun pada kasus Pilkada DKI dicatat oleh Gerindra bahwa jumlah non muslim yang memilih Ahok-Djarot pada waktu itu di atas 85 persen. Dan Dahnil menyebut bahwa 85 persen pemilih non muslim yang memilih Jokowi-Maaruf ketika itu pun tidak mau memilih Prabowo-Sandi karena dianggap radikal, kelompok Islam garis keras, dan pendukung HTI. 

“15 persen pemilih non muslim yang pilih Prabowo-Sandi karena alasan visi Ekonomi yang jelas. #Islamophobia,” cuitannya.

Narasi dan tuduhan Prabowo-Sandi disebut adalah kelompok radikal bukan cuma efektif kepada saudara-saudara yang non muslim tapi juga kepada kelompok abangan, yang merasa takut dengan stigma radikal tersebut. Narasi radikal ini juga tidak hanya digunakan untuk Pemilu, tapi untuk semua segmentasi agenda politik. 

“Termasuk untuk membungkam kelompok kritis dan kelompok yang dianggap sulit berkongkalikong #Islamophobia.”

Mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah itu juga menyebut bahwa narasi radikal juga digunakan dalam kasus KPK untuk menurunkan dukungan terhadap lembaga antirasuah tersebut. Sehingga publik abai dengan isu yang subtansinya, yakni pembunuhan terhadap agenda pemberantasan korupsi. 

Dan agenda tersebut sukses.”

Dahnil menambahkan bahwa narasi radikal pun tetap disematkan kepada siapa saja yang mencari keadilan, apalagi bila datang dari kelompok Islam yang kuat. Sehingga, dukungan publik terhadap mereka menjadi lemah. 

“Tengok saja beberapa kasus. Beberapa NGO, masyarakat sipil seperti Kontras, LBH, YLBHI tidak mudah terpengaruhi dengan narasi radikal, namun beberapa NGO lain termasuk NGO antikorupsi termakan isu ini sehingga polarisasi gerakan masyarakat sipil berdasarkan afiliasi politik terjadi.”

Dahnil melihat selama ini tampaknya publik Indonesia ditakut-takuti dengan adanya tuduhan radikal, dan narasi ini khas dulu ketika Suharto memproduksi narasi PKI kepada pihak-pihak yang mengancam kekuasaan politiknya.

“Jadi, bila dulu zaman Orde Baru stigma yang berlawanan dengan pemerintah adalah PKI, sekarang dengan langgam, bahkan banyak orangnya sama di dalam pemerintahan menggunakan tuduhan Islam Radikal. #Islamophobia.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X