Kecintaan Habibie kepada Negara

JAKARTA (voa-islam.com)- Sejak kecil, di usia SMP, kami termasuk orang yang kagum dan sayang pada sosok anak bangsa yang cerdas dan saleh Bapak Prof. DR. B.J. Habibie. Saat diminta pulang oleh Bapak Ibnu Soetowo, orang Kuat Nomor Satu PT Pertamina saat itu, atas permintaan Bapak Presiden Soeharto, akhirnya demi bangsa dan negara RI, beliau rela meninggalkan jabatan terhormat dengan penghasilan yang wooooww di Jerman dan memillih pulang.

Pak Harto mengangkat beliau menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi sekaligus menjabat Ketua BPPT. Beliau juga promotor dan pejuang berdirinya ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), dan terpilih sebagai ketua ICMI yang pertama.

Bersama dengan Ketua Umum MUI Pusat, Bapak KH. Hasan Basri, beliau menjadi tiang utama berdirinya bank Syariah Pertama, yakni bank Muamalat. Bank non riba pertama di NKRI.

Terlalu banyak jasa beliau untuk negeri ini. Terlalu banyak kebanggaan yang pernah beliau sematkan ke dada kami generasi muda di bawah beliau. 

Hari ini beliau wafat, semoga llahi Robbi memuliakan kepulangan beliau dan mengampuni seluruh kekhilafan beliau. Amin Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda, “Jika banyak orang yang mengatakan seseorang yang wafat itu baik, maka orang itu BAIK ADANYA.”

Ya Allah, saya salah satu orang yang bersaksi bahwa beliau adalah orang baik. Tuan-tuan dan Puan-puan, saya ingin bertanya, “Apakah Anda semua menyaksikan beliau adalah orang yang baik?” Kami menjawab: “BAIK!”

*Kami yang berduka cita Tengku Zulkarnain dan Keluarga

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Butuh Pemimpin Tanpa Beban untuk Atasi Kebakaran Hutan
• Perempuan Pengecam Habibie Selama 20 Tahun
• Teliti Al Maidah 51 pada Aksi Bela Islam 212, Almuzzammil Yusuf Raih Gelar Doktor Predikat Memuaskan
• Ketum Muhammadiyah: Indonesia Kehilangan Presiden yang Negarawan
• Wakil Ketua DPR RI ke KPK: Kembalilah ke Pangkuan Ibu Pertiwi
• Orkestra Pemberantasan Korupsi
• Terus Membaca Alquran Ketika Sakit
• BJ Habibie Masih Memikirkan Nasib Indonesia