Impor dan Kelumpuhan Negara

JAKARTA (voa-islam.com)- Beberapa hal di pemerintahan Jokowi dikritik, salah satunya terkait impor di banyak bidang. sebut saja salah satunya terkait pangan. Banyak pengamat yang menyorotinya.

Salah satunya ekonom Rizal Ramli yang kerap peduli dengan hal tersebut. Bahkan Rizal tampak geram ketika warning yang diberikan banyak pihak tak diindahkan oleh menteri ataupun pemerintah.

Pejabat Indonesia harus perjuangkan kepentingan RI, bukan permisif dan asal impor. Fwrd: RI Akhirnya Buka Pintu Impor Daging Ayam Brasil,” demikian cuitannya, Kamis.

Rizal juga menyentil adanya keterkaitan dugaan korupsi di bidang pangan terhadap menterinya. Dan ia mengisyaratkan harusnya KPK lebih kemcang lagi berlari mengusut dugaan tersebut.

“Makin lama dilepaskan @KPK_RI, makin ngaco dan rugikan petani dan peternak. Kita surplus ayam, harganya jatuh.”

Lain dari itu, Rizal juga menyoroti ketahanan Negara. Misalkan dalam kasus pemadam listrik beberapa hari lalu yang telah “merenggut” banyak kepentingan.

“Kasus listrik padam ternyata menunjukkan bahwa sistem kita lemah sekali. Listrik mati, tilpon mati, ATM dan Credit Card tidak berfungsi-teryata mudah sekali lumpuhkan RI.”

Rizal mengingatkan harus ada perbaikan untuk ini. Sehingga sistim yang teteap berdiri. “Listrik matai, tilfon, atm dan kartu kredit harus tetap jalan.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Akankah Jaksa Agung Kembali Dipilih dari Parpol?
• KSPI Tolak Usulan Kenaikan Iuran BPJS untuk Pekerja
• Praktisi Hukum Sebut Penuduh Khilafah dengan Norak
• Sebut Tak Ada yang Bisa Dikritik dari Jokowi, Ini Jawaban Gerindra
• Perang AS-Cina dan Dampaknya untuk Indonesia
• Komunikasi Krisis PLN Harus Diperbaiki
• Direksi Plat Merah Terjerat Korupsi
• KSPI Tolak Rencana Pemotongan Gaji Karyawan PLN untuk Ganti Rugi