Sabtu, 17 Jumadil Awwal 1446 H / 22 Juni 2019 07:59 wib
7.628 views
Saksi 01 Dinilai Berbohong Beri Keterangan, Saksi 02 Sebaliknya?
JAKARTA (voa-islam.com)- Koordinator Jubir 02, Dahnil Anzar Simanjuntak kembali mengamati saksi yang dihadirkan oleh kubu 01. Kali ini Dahnil menilai saksi yang dihadirkan oleh TKN tersebut berbohong ketika memberikan keterangannya.
Penilaiannya itu di antaranya terkait Jokowi yang disebut oleh saksi 01 tidak hadir di dalam acara pelatihan saksi. Hal yang sama pun kata Dahnil sempat disampaikan oleh jubir-jubir TKN ketika berdebat di TV, yang menyatakan Hairul Anas saksi BPN berbohong.
Faktanya, saksi TKN yang berbohong. Jejak digital ini membuktikan kehadiran beliau,” cuitannya, ketika mengomentari judul berita di salah satu media dengan judul: “Disambut Cak Imin, Jokowi Hadiri Pelatihan Saksi TPS”, Jumat (21/6/2019).
Selain Dahnil, ternyata ada Andi Arief yang juga ikut memperhatikan persidangan di MK kemarin itu. Dalam cuitannya, Andi menuliskan bahwa apa yang disampaikan oleh salah satu saksi TKN tersebut tidaklah benar adanya.
Faktanya Jokowi hadir di ToT tersebut. Didampingi Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Sebagai penonton sidang MK, saya meyumbang ingatan digital mengoreksi saksi TKN hari ini yang bilang Pak Jokowi tidak hadir TOT. Justru saksi BPN Anas yang lebih jujur menyatakan Pak Jokowi Hadir,” demikian cuitannya, di hari yang sama.
Berikut isi dari judul berita yang dikomentari keduanya:
Calon presiden incumbent Jokowi Widodo (Jokowi) menghadiri pelatihan saksi TPS yang digelar Tim Kampanye Nasional (TKN). Pelatihan yang dihadiri Jokowi digelar secara tertutup.
Jokowi tiba di Él Royale Hotel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019) sekitar pukul 19.20 WIB mengenakan kemeja putih. Jokowi datang semobil dengan anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Pramono Anung.
Setibanya di lokasi, Jokowi disambut Dewan Pembina TKN Jokowi-Ma'ruf yang juga Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang datang 10 menit sebelumnya. Setelahnya, mereka bergegas naik menuju ruang pelatihan.
Acara pelatihan saksi TPS sebelumnya dibuka oleh Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir. Disebutkan pelatihan itu diikuti 700 orang dari 2 juta saksi yang disiapkan untuk seluruh Indonesia.
Nantinya para saksi itu akan mengikuti rangkaian pembekalan oleh Bawaslu. Proses itu akan berlanjut ke seluruh daerah.
"Pembekalan-pembekalan dan pelatihan di semua daerah secara simultan. Tapi tentunya kita semua nanti akan mengikuti berbagai macam pembekalan saksi yang diselenggarakan oleh Bawaslu sendiri karena memang itu amanah dari UU Nomor 7 Tahun 2017," ujar Wakil Direktur Saksi TKN Lukman Edy.
(Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!