Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.852 views

Komnas HAM Kembali Datangi Keluarga Korban Meninggal pada Kerusuhan 21-22 Mei 2019

JAKARTA (voa-islam.com)--Komnas HAM terus membuktikan komitmennya untuk mengungkap fakta-fakta baru terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) aksi 21-22 Mei 2019.

Demi hasil komprehensif, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik pun kembali melakukan kunjungan ke kediaman keluarga korban meninggal, Sabtu (1/6/2019). Kunjungan pertama dilakukan ke keluarga Adam Nooryan (19 tahun) di daerah Tambora, Jakarta Barat. Kedatangan Taufan dan staf Komnas HAM diterima langsung oleh ayah Adam, Warsito dan kakek Adam.

Warsito menuturkan kronologi sebelum anaknya meninggal. Adam dan teman-temannya mendengar adanya kericuhan di kawasan Tanah Abang. Mereka datang kesana untuk melihat situasi yang terjadi.

"Mendekati adzan Subuh, saya mendapat kabar bahwa Adam berada di RS Tarakan," ucap Warsito.

Keterangan lain didapatkan dari teman almarhum Adam, Rifki. dia menjelaskan alasan mereka datang ke Tanah Abang. karena Informasi (kerusuhan) dari Facebook.Rifki sendiri menjadi salah satu korban luka dalam aksi massa di Tanah Abang. Ia terkena tembakan peluru karet di bagian lengan kiri.

Dari keterangan teman-teman Adam  diketahui bahwa Adam tertembak di dekat Masjid Al Makmur. Ia meninggal karena terkena peluru tajam di bagian belakang punggung korban. Namun, keluarga Adam tidak bersedia melakukan autopsi.

"Saya ikhlas atas kepergian Adam," ucap Warsito. Meski mengikhlaskan kematian anaknya, ia tetap berharap agar proses hukum dapat berjalan tanpa mengganggu privasi keluarga.

Taufan juga mengunjungi kediaman korban meninggal lainnya, Widianto Rizki Ramadhan (17 tahun) di daerah Slipi, Jakarta Barat. Kedatangan Komnas HAM disambut oleh nenek dan tante dari Rama, sapaan akrab dari korban.

Nenek Rama, Memeh langsung menceritakan kronologi insiden penembakan. "Jam 07.00 pagi Rama pergi naik motor. Saya tidak tahu pergi dengan siapa. Sejam kemudian dikabari Rama meninggal kena tembak," ujarnya.

Tante Rama, Liani menambahkan keterangan tentang lokasi dan kondisi terakhir Rama di daerah KS Tubun, dekat Masjid An Nur. "Ia terkena luka tembak di bawah leher bagian depan, bahu kanan dan punggung," jelasnya sembari menunjukkan foto Rama sesaat sebelum dimandikan. Jenazah Rama sempat disemayamkan di RS Tarakan sebelum dibawa keluarga pulang.

Taufan merespons harapan keluarga dengan menerangkan bahwa proses hukum kasus ini membutuhkan waktu. "Karena harus dilakukan secara menyeluruh dan mendalam", dan Komnas HAM, mendorong agar kasus ini tuntas dan pelakunya terungkap  serta diproses sesuai hukum yang berlaku. tegasnya.

Sumber: Komnasham.go.id

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X