Opas di Zaman Kompeni: Kaya dan Dilindungi Penguasa

JAKARTA (voa-islam.com)- Dahnil Anzar Simanjuntak bercerita, bahwa pada masa penjajahan kompeni, pusat kejahatan dikendalikan, diciptakan dan dilaksanakan oleh opas-opas berseragam. Dan, pada akhirnya mereka menjadi sasaran kemarahan rakyat dan pejuang kemerdekaan dan kedaulatan rakyat saat itu.

Zaman Kompeni opas-opas brutal mempermainkan hukum, dan saatnya tiba bang Pitung membereskan,” demikian katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, baru-baru ini.

Para opas-opas kompeni menumpuk harta dengan kekayaan super. Mereka juga menekan sana sini. 

“Tetap aman nyaman tak tersentuh apa-apa. Sementara yang tak bersalah diburu karena mengancam eksistensi opas-opas budak kompeni.”

Kata Dahnil, opas-opas kompeni adalah episentrum kejahatan sesungguhnya. Terlihat dari mulai dari korupsi, terorisme, narkoba dan lain-lain. Mereka produsen utamanya.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Di Klaten, Perolehan Suara PKS Posisi Tiga Besar dan Raih Lima Kursi DPRD
• Di Twitter, Tifatul Sembiring Sindir Hendropriyono
• Fasis dan Komunis di Negara Demokrasi
• Cuitkan Sejarah Perang di Bulan Ramadan, Gerindra Pajang Tagar KamiBersamaFPI
• Indikasi Kematian Petugas KPPS Lebih Ganas daripada Flu Burung
• Setelah UBN, Kini Menyusul Eggi Sudjana Ditetapkan Tersangka
• Mustofa Nahrawardaya: Bagus Kalau BNPT Punya Stasiun Televisi Sendiri
• Ustaz Bachtiar Nasir Ditetapkan Tersangka, Prabowo: Hal Seperti Ini Bikin Suasana Makin Tegang