Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.309 views

Agar Tidak Jadi Beban Sejarah, Penyebab Banyaknya KPPS yang Meninggal harus Diungkap

jJAKARTA (voa-islam.com)--Duka terus merundung gelaran Pemilu 2019 karena jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia kembali bertambah. Hingga 4 Mei 2019, sebanyak 440 petugas KPPS dilaporkan meninggal dunia.

Sementara petugas KPPS yang sakit mencapai 3.788 orang. Besarnya jumlah KPPS yang meninggal ini tentunya akan menjadi catatan suram dalam sejarah pemilu Indonesia. Oleh karena itu, agar tidak menjadi beban sejarah, alangkah baiknya jika penyebab meninggalnya petugas KPPS ini diungkap terutama dari sisi kesehatan.

Wakil Ketua Komite I DPD RI Fahira Idris yang membidangi persoalan politik, hukum dan HAM menyatakan, pengungkapan penyebab meninggalnya lebih dari 400 orang petugas KPPS sangat penting dilakukan. Bukan hanya agar tidak menjadi beban sejarah, tetapi agar menjadi pelajaran berharga bagi bangsa ini terutama para pengambil kebijakan untuk bersungguh-sungguh mendesain pemilu ke depan yang lebih manusiawi terhadap para petugas pemilu di lapangan.

“Jika tidak diungkap, maka besarnya jumlah petugas KPPS yang meninggal pada Pemilu 2019 ini akan menjadi catatan buruk perjalanan demokrasi kita dan akan terus menjadi beban sejarah bangsa ini sampai kapan pun. Walau bangsa ini tidak bisa menggantikan rasa kehilangan keluarga, tetapi pengungkapan sebab meninggalnya petugas KPPS menjadi itikad baik negara untuk mencegah agar peristiwa memilukan seperti ini tidak terulang di pemilu-pemilu mendatang,” tukas Fahira Idris, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (6/5).

Menurut Fahira, akibat belum adanya upaya untuk mengungkap penyebab banyaknya petugas KPPS yang meninggal pada Pemilu 2019 ini, berbagai spekulasi muncul di masyarakat. Berbagai spekulasi ini tentunya tidak sehat jika terus dibiarkan menggelinding karena masyarakat akan menarik kesimpulannya sendiri-sendiri.

Banyak faktor yang harus diselidiki dan dipertimbangkan, lanjut Fahira, jika kita ingin menarik kesimpulan bahwa Pemilu 2019 yang digelar serentak ini menyebabkan banyaknya petugas KPPS yang meninggal dan jatuh sakit.

Tekanan fisik dan psikis selama aktivitas pemilu, penyakit bawaan yang memang diderita oleh petugas KPPS, kelelahan yang diakibatkan beban kerja dan kurang istirahat, dehidrasi atau kekurangan nutrisi selama proses pemungutan dan penghitungan suara, menjadi hipotesa-hipotesa yang harus diuji oleh ahli-ahli yang berkompeten.

“Agar kita memahami kenapa yang meninggal bisa sebanyak ini. Apa karena beban kerja berlipat-lipat akibat pemilu serentak, tekanan fisik dan psikis, kondisi fisik yang tidak prima, stres karena tanggung jawab yang begitu besar tidak sebanding dengan honor KPPS yang seadanya, atau kombinasi dari semua itu. Ini penting diungkap, agar ke depan, kita bisa mendesain pemilu yang lebih manusiawi bagi para petugas KPPS yang merupakan ujung tombak pemilu kita,” pungkas Senator Jakarta ini.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X