Senin, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 6 Mei 2019 07:01 wib
5.781 views
Kegelapan Akan Semakin Kelam, Waspadalah!
JAKARTA (voa-islam.com)- Prihatin melihat cara berpikir pejabat negara dan para pendukungnya termasuk yang katanya pengamat. Semakin sempit dan rendah. Bahkan semakin tidak memahami falsafah negara demokrasi yang tinggi dan luas.
Tak kebayang kegelapan akan makin kelam. Waspadalah kawan!" Fahri Hamzah mengingatkan, baru-baru ini.
Ia mengaku belakangan ini malah semakin sering terdengar kata-kata “Siapa dia atau siapa kamu" untuk mengadili kebebasan berbicara. Makin sering terdengar serangan kepada etnis yang kritis dan mempersoalkan kehadiran mereka dalam demokrasi dan kebebasan.
Padahal, demokrasi tidak mempersoalkan siapa Anda, tapi apa yang anda katakan. Setiap suara dianggap berharga. Negara Pancasila tidak lagi membolehkan adanya serangan kepada identitas ras, suku, agama dan etnis. Itu sudah final, katanya. Jangan turun ke bawah. Kita harus naik ke atas.
"Kita tidak bisa memilih menjadi Arab atau Cina. Menjadi Bugis atau Madura. Dan suku bangsa INDONESIA adalah takdir kita."
(Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!