Kata IT 02 ke Penantang Pemberi 100 Miliar jika Temukan Kecurangan

JAKARTA (voa-islam.com)- Koordinator IT Prabowo-Sandi (02), Mustafa Nahrawardaya menyampaikan ada salah satu pihak yang mengaku pendukung 01 untuk memberikan uang sebesar Rp100 miliar jika menemukan bukti kecurangan Pemilu 2019.

“Maka hari ini kami serahkan ke Bawaslu bukti kecurangan,” katanya, Jumat, di Bawaslu, Jakarta.

Kemudian ia menantang balik kepada pihak yang menawarkan 100 miliar, untuk mempersilahkan uang tersebut dititipkanke notaris.

Akan kami bagikan ke para korban. Yang meninggal untuk sebagai santunan. Lalu kepada yang sakit lebih dari 2.000, akan kami berikan juga untuk pengobatan,” tegasnya.

Jadi kalau memang serius, kata dia, sampaikan kapan waktu untuk melakukan pertemuan. “Kita menjadi saksi. 100 miliar titipan ke notaris, kalau memang serius ada uangnya,” sambungnya. Tapi kalau kenyataannya tidak ada uangnya, maka silahkan pihak tersebut melakukan permohonan maaf kepada para korban kecurangan. “Siapa pun namanya. Saya lupa namanya. Memang tidak penting hafal namanya. Yang jelas janji adalah utang. Yang pernah janji memberikan 100 miliar jika kami menemukan kecurangan maka hari ini kami membuktikan, dan silahkan uang itu diserahkan. Kami menjadi saksi,” katanya, ketika di ruang media center.

100 miliar itu cukup berarti bagi keluarga korban yang meninggal maupun yang ditinggalkan, atau keluarga yang mengalami sakit gara-gara menjasi petugas Pemilu.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Sandiaga Uno Laporkan Langsung Dana Kampanye ke KPU, BPN Kumpulkan Rp213,2 Miliar
• Dugaan Kecurangan Terbesar Ada di Lima Provinsi Ini
• Alasan Tim IT 02 ke Bawaslu: Kecurangan Bisa Capai 30 Persen
• Indonesia Bukan Negara Curang
• Posisi Demokrat Paska AHY Bertemu Jokowi
• Bentuk TPF: Kalau Ada yang Enggan, Perlu Dicurigai
• PDIP, Gerindra, PKS Jadi 3 Besar Perolehan Suara DPRD DKI
• Kejahatan Besar Paska Pemilu, Fahri Dorong Investigasi Menyeluruh