Selasa, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 30 April 2019 06:57 wib
4.666 views
Pengetahuan Sejarah Mahfud Dikoreksi
JAKARTA (voa-islam.com)- Kahar Muzakkar melakukan pemberontakan karena dikhianati saat diminta berangkat ke Makassaar untuk jadi panglima di Sulawesi tapi malah orang lain yang dirunjuk, bukan masalah Islam garis keras.
Mohon ahli sejarah Sulsel luruskan bila saya salah,” kata Muhammad Said Didu, dengan memention Mahfud MD, Ahad (28/4/2019).
Karni Ilyas pun ikut meluruskan pengetahuan Mahfud soal di atas. “Sekedar meluruskan Prof Mahfud. PRRI/Permesta bukan pemberontakan dengan ideologi agama. Pemimpin perlawanan Kol Simbolon (Medan), Letkol A.Husein (Padang), Letkol Ismail Lengah (Riau), Kol Kawilarang dan Lekol V. Samual (Sul-Ut). Tidak ada hubungannya denga daerah Islam garis keras.
Berikut cuitannya Mahfud: “Sy katakan DULU-nya krn 2 alsn: 1) DULU DI/TII Kartosuwiryo di Jabar, DULU PRRI di Sumbar, DULU GAM di Aceh, DULU DI/TII Kahar Muzakkar di Sulsel. Lht di video ada kata "dulu". Puluhan tahun terakhir sdh menyatu. Maka sy usul Pak Jkw melakukan rekonsiliasi, agar merangkul mereka.”
(Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!