Sandi Dikabarkan Masuk PAN, Bima Arya: Masih Spekulasi

BOGOR (voa-islam.com) - Calon Wakil Presiden 02 Sandiaga Salahudin Uno dikabarkan akan menjadi anggota Partai Amanat Nasional (PAN). Kabar itu beredar karena konon Sekjen PAN Eddy Soeparno sudah menyiapkan Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk Sandi.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya Sugiarto, mengaku belum yakin atas kabar akan bergabungnya Sandiaga ke PAN. Bima beralasan pernyataan bergabung belum terlontar langsung dari mulut Sandi.

"Saya belum mendengar pernyataan Bang Sandi akan masuk PAN, itu baru spekulasi selama belum ada pernyataan dari Bang Sandi," kata Bima di Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/04) seperti dilansir ANTARA.

Meski belum bergabung, Bima yang dalam Pilpres ini memilih mendukung Jokowi-Ma'ruf, mewanti-wanti agar Sandiaga bisa seirama dengan platform partai jika jadi bergabung dangan PAN.

"Semua boleh masuk PAN karena PAN partai terbuka, sejauh konsisten dengan platform. Kalau nanti visi misinya sesuai dengan platform PAN ya bagus, tapi kalau niatnya tidak sesuai dengan platform PAN, ya jangan," kata Wali Kota Bogor dua periode itu.

Bima mengatakan, platform PAN yaitu partai tengah. Sehingga, perlu menjunjung tinggi pluralitasdalam hal keberagamaan.

Namun secara pribadi Bima mengaku senang jika Sandiaga bergabung dengan PAN. Menurutnya, PAN selalu terbuka bagi siapapun yang siap bergabung, termasuk Sandi.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Hanura Terpental dari Senayan, Wiranto tak Mau Disalahkan
• Survei C1 Lapitek UKRI: Prabowo-Sandi Raih 62,20%
• PAN “Selingkuh”? Zulkifli Hasan Angkat Suara
• Prabowo dan Jokowi Baik-baik Saja, Tak Perlu Rekonsiliasi
• Jumlah Petugas KPPS Wafat Bertambah, Tagar #225MeninggalPecatKetuaKPU Bergema di Twitter
• Mahfud MD Sebut Salah Input C1 Untungkan Kedua Paslon, Warganet: Prof Kok Dukung Human Error
• Innalillahi, Hingga Kamis Jumlah Petugas KPPS yang Wafat Bertambah Jadi 225 Orang
• Presiden PKS: Meninggalnya 119 Petugas KPPS Merupakan Duka Nasional