QC Bisa “Diatur” dan ‘Dikondisikan”?

JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi Gerindra, Fadli Zon mengatakan bahwa hasil Quick Count (QC) bisa juga sesuai pengkondisian melalui TPS. Maka menurutnya QC yang seperti itu bukanlah QC, melainkan Quick Hoax.

Banyak lembaga survei rangkap konsultan politik. Tak transparan. Tak declare dibayar siapa dan berapa? Tak punya integritas. Mereka adalah Tim Sukses (client) paslon yang bayar,” demikian cuitannya.

Mantan Menkomaritim, Rizal Ramli juga angkat suara terkait lembaga survei yang mengeluarkan QC. Dalam etode statistiknya dari QC kata dia tidaklah salah. Dan jika polling dan QC dilakukan benar serta ilmiah, maka perkiraan kesalahannya pun masih dalam batas-batas margin of error.

“Pada kasus ‘JKW effect’ & ‘Ahok’ terjadi kesalahan perkiraan 7-9x MoE. Itu proses sampling yang ‘diatur’ dan ‘sangat partisan’.

(Robi/voa-islam.com) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tragisnya Akhir Hidup Penguasa Zalim
• Bukan Soal Pileg dan Pilpres, Ini Soal Keadilan
• Yakin Kecurangan Terstruktur, Politisi Tolak Segala Bentuk Klaim 01
• Mustofa Nahra Minta Masyarakat Hati-hati dengan Kemungkinan Adanya C1 Editan
• Kewarasan KPU Dipertanyakan
• Fatal! KPU Kembali Salah Input Data C1, Jokowi Bertambah 500 Suara, Prabowo Dikurangi 100 Suara
• Prabowo-Sandi Menang di Madura, Janji Potong Leher La Nyalla Ditagih
• Curang Massal, Bawaslu Rekomendasikan Hitung Ulang di Seluruh TPS Surabaya