Kamis, 21 Syawwal 1446 H / 18 April 2019 12:21 wib
6.398 views
Opini Sesat dan Sejarah Quick Count
JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Majelis Syuro PBB mengatakan bahwa quick count (QC) adalah opini sesat. QC berlindung di balik keilmiahan.
Ojo percoyo,” cuitannya, Rabu (17/4/2019).
Menurut dia, QC akan patah dengan real data atau fakta vote. Bisa dicontohkan di daerah-daerah tertentu.
Perlu diketahui, bahwa Quick Count itu dimulai oleh NAMFREL, oposisi terhadap diktator Philipina Marcos untuk melawan kecurangannya. Tapi di Indonesia, quick count menurut Rizal Ramli malah digunakan untuk membungkus
“Karena perusahaan-perusahaan polling adalah ‘benalu demokrasi’. Kesalahan perkiraan ‘Jokowi Effect’ 17 persen sama dengan 8,5 kali Margin of Error,” cuitannya.
(Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!