Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.199 views

Kasus Novel Baswedan dan Sulitnya Berbagi Informasi

JAKARTA (voa-islam.com)- Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan yang menjadi korban penyiraman air keras dua tahun lalu merasa kecewa dengan kasusnya yang hingga saat ini belum dituntaskan. Padahal telah ada instruksi tegas ke aparat penegak hukum dari Kepala Negara, Jokowi untuk diselesaikan.

"Saya kecewa dengan Presiden Jokowi," demikan katanya, sebagaimana dikutip akun Facebook salah satu awak redaksi Obor Rakyat, Bagus Wijanarko, Kamis (11/4/2019).

Kata Bagus sudah dua tahun penyidik senior KPK, Novel Baswedan, itu diserang penjahat yang terorganisir. Sepulang salat subuh di masjid dekat rumahnya, wajah Novel disiram air keras. 

Aksi jahat itu merusak kedua matanya, salah satunya menjadi buta. Gelap. Hingga kini para penyerang Novel masih bebas. Mereka belum tersentuh hukum. Tak ada perkembangan berarti dalam penyelidikan kasus yang menghebohkan itu.

Sebetulnya untuk kasus Novel ini, kata dia, sebagai salah satu awak redaksi Obor Rakyat pernah mewawancarainya, yakni pada Februari lalu. Sayangnya pada hari H acara terpaksa dibatalkan karena alasan keamanan.

“Sedianya hasil wawancara itu untuk edisi pertama Obor Rakyat Reborn, yang sempat akan dilaunching 9 Maret 2019,” katanya.

Pada 19 Maret, lanjutnya, Obor Rakyat kembali berusaha launching. Tapi acara yang sudah dipersiapkan di salah satu cafe di Jakarta itu kembali gagal.

Beberapa orang tak dikenal mendatangi tempat acara, dan menurunkan backdrop yang sudah terpasang.”

Sebagai jurnalis, ia menilai konten Obor Rakyat dirasa perlu disebarkan untuk mendapat penilaian publik. Juga berharap masyarakat luas memberi apresiasi atas kerja jurnalistik yang sudah dilakukan. Lain dari itu, ia mengaku tak alergi jika pada akhirnya ada kritik atas hasil liputan yang dilakukan media tempat dia bernaung. “Sebab kebenaran, juga ketidak-benaran, bukanlah monopoli satu pihak.” 

Seperti diketahui, Tabloid Obor Rakyat pertama kali terbit pada Pemilihan Presiden 2014. Petinggi tabloid ini, yakni pemimpin redaksi Setiyardi Budiono, dan mantan redaktur Darmawan Sepriyossa terjerat pidana.

Menjelang peluncuran Obor Rakyat Reborn, 8 Maret 2019 lalu, cuti bersyarat terhadap Setiyardi Budiono dibatalkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM. Setiyardi pun kembali mendekam di LP Cipinang, Jakarta Timur.

“Saya tak bisa hadir di acara Obor Rakyat Reborn! Hari ini saya kembali masuk LP Cipinang. Pemerintah membatalkan cuti bersyarat saya, dalam surat yang diberikan saya dianggap meresahkan,” tulis Setiyardi dikutip dari akun facebooknya, Jumat (8/3/2019) lalu.

Kalau dilihat, akun Facebook Bagus juga menyertakan beberapa bukti wawancara berupa digital. Ada beberapa lembar bukti digital yang ia sajikan.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Jum'at, 08/11/2024 21:19

Menteri Pendidikan Baru, Kurikulum Baru?