Ada Dugaan Pimpinan Mengintimidasi Bawahan di BUMN

JAKARTA (voa-islam.com)- Muhammad Said Didu menduga ada Pimpinan BUMN yang melakukan intimidasi terhadap karyawan (bawahan) untuk memilih salah satu paslon Pilpres 2019. Ia pun meminta agar Pimpinan tersebut untuk tidak lagi berlaku demikian.

Intimidasi tersebut melanggar UU dan bisa pidana,” demikian cuitannya.

Ia bercerita, pada pilpres tahun 2009 terdapat lebih 20 komisaris BUMN yang diberikan pilihan ‘kalau tidak mau netral silakan mundur sebagai komisaris’. Dan ketika itu kata dia ada karyawan BUMN yang diberhentikan karena tidak netral.

Kalau sekarang kata Said malah sebaliknya, BUMN terasa melakukan kampanye dengan pembungkus hari jadi. “Sekarang @KemenBUMN lakukan mobilisasi BUMN untuk kampanye terselubung yang dibungkus ulang tahun.”

Atas hal di atas, ia berharap ada di antara karyawan BUMN yang muncul, berani menjadi pahlawan untuk menyelamatkan BUMN yang dianggapnya sedang dijadikan alat politik kekuasaan.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Lembaga Survei Amerika Serikat: Prabowo Menang 54 Persen
• Nusron Wahid Disebut Bowo Sidik yang Minta Siapkan Amplop Serangan Fajar
• Masa Depan Pendidikan Terancam, Anak-anak Terlantar
• Jangan Bohong Soal Kesejahteraan
• Pernyataan Sekjen PSI Soal Haram Berkoalisi Ditanggapi Dingin PKS
• Kartu Baru, Proyek Baru
• Kartu Sakti Jokowi Lambang Kegagalan tapi Dicitrakan Janji
• Ada Pengerahan Massa di Ultah BUMN?