Kartu Baru, Proyek Baru

JAKARTA (voa-islam.com)- Fahri Hamzah berpandangan bahwa jalan keluar untuk menghadapi masalah bangsa dengan kartu-kartu (baru) justru akan membuat bengkak anggaran.

Cetak kartu artinya tambah proyekan, tambah anggaran dan tambah peluang korupsi,” katanya, di akun Twitter pribadi miliknya.

Jokowi, kata Fahru harusnya belajar dari sejarah,  misalkan terkait pendidikan yang di sana ada program BOS (Bantuan Operasional Sekolah). “Silahkan cek google, berapa banyak oknum dunia pendidikan yang berkasus di proyek ini.”

Menurut dia, selama 4,5 tahun, petahana justru tidak mampu melihat gambar besar persoalan pendidikan kita, makanya dengan bagi-bagi kartu seolah masalah akan selesai. Padahal itu hanya akan menambah masalah saja. 

“Oleh petahana seolah ini masalah kecil. Dan janji cetak kartu terus jadi bahan kampanye.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Kartu Sakti Jokowi Lambang Kegagalan tapi Dicitrakan Janji
• Ada Pengerahan Massa di Ultah BUMN?
• Resmi Dukung 01, Yusuf Mansur: Saya Dukung Jokowi Bukan Karena Cari Aman atau Tersandera
• Serentak 8 April, PKS Sumenep Gelar Nobar Film 8 Stories
• Mau Buat Konser di GBK, TKN Sesumbar Massa Tiga Kali Lipat dari 02
• Beda Penyikapan dengan Kedatangan Jokowi, Sri Sultan Terima Baik Silaturahim Prabowo
• Bentrokan Antar Pendukung Capres Harus Diproses Hukum
• Kloter Perdana, OK OCE Umroh Berangkatkan 45 Jamaah