Fadli Zon Ungkap Tanda-tanda Kekalahan Jokowi

JAKARTA (voa-islam.com)--Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon hadir dalam diskusi bertema “Tanda-tanda kemenangan Prabowo-Sandi dan kekalahan Jokowi” yang digelar di posko Koppasandi (Komando Ulama untuk Pemenangan Prabowo Sandi) Jl Cipinang, Cempedak Raya No 5, Jakarta Timur, Selasa (19/2/2019).

Menurut Fadli, tanda-tanda kekalahan Jokowi bisa dirasakan dengan kondisi yang semakin sulit selama ia memimpin. "Saya keliling Indonesia, masyarakat selalu saya tanya apakah kehidupan makin susah apa senang, jawabnya makin susah. Mencari pekerjaan juga makin susah, harga-harga juga naik," ujar politisi Gerindra itu.

Fadli mencatat, banyak janji Jokowi saat kampanye yang belum ditunaikan. Bahkan ia membukukan ada 100 janji Jokowi. Sebagai contoh Jokowi berjanji akan membuat Pertamina lebih hebat dari Petronas, nyatanya Pertamina malah makin lemah. Lalu akan buyback Indosat ternyata sampai sekarang tidak ada tanda-tandanya, akan menumbuhkan ekonomi sampai 7-8% tapi kenyataannya belum terjadi, dan masih banyak janji yang lain. "Jadi yang bisa dicacat adalah kegagalan demi kegagalan," katanya.

Fadli juga mengkritisi soal klaim keberhasilan Jokowi di bidang infrastruktur seperti pembuatan jalan tol. "Tol yang sekarang itu tol berbayar, itu namanya berbisnis dengan rakyat bukan melayani rakyat. Jalan publik itu urusan kewajiban negara, seperti jalan provinsi atau jalan desa, itu amanat undang-undang karena ada dana desa," jelasnya.

Selain itu, ia juga menyinggung masalah hukum dimana menurutnya hukum saat ini menjadi alat kekuasaan. "Tumpul kepada kawan dan tajam kepada oposisi. Banyak yang menjadi korban, diantaranya para ulama dan aktivis yang kritis itu dikriminalisasi," ungkapnya.

Sementara itu, tanda-tanda kemenangan yang diungkap Fadli diantaranya dua fenomena yang sebelumnya belum pernah ada. “Yang pertama, saat ini Prabowo Sandi didukung banyak pihak dan dipilih Ijtima Ulama, belum pernah ulama selama ini all out dalam politik, melakukan ijtima untuk melahirkan pemimpin. Ulama hadir untuk menyelamatkan negeri ini,” jelas Fadli.

“Dan yang tidak kalah pentingnya yaitu fenomena ibu-ibu yang bergerak dalam urusan politik, the power of emak-emak ini fenomena, Jadi peluang dan kesempatan untuk menang begitu terbuka, jadi insyaallah kita akan menang. Bahkan saya yakin menang di angka sekitar 63%," tandasnya.

Selain Fadli, diskusi tersebut juga diisi oleh mantan Ketua HMI Saleh Khalid dan Wadenjen Koppasandi HM Mursalin.

HM Mursalin menyampaikan, tanda-tanda kemenangan Prabowo-Sandi makin terasa. Seperti penyambutan Prabowo-Sandi di daerah kampanye yang dikenal sebagai basis partai pendukung pemerintah.

“Di Jawa Tengah bagian selatan , dari dulu dikuasai orang merah (PDI-P-red) , tapi sekarang ini setiap acara Prabowo-Sandi diarak seperti presiden. Ini tanda-tanda kemenangan, tak bisa dielakkan,” katanya.

Lebih dari itu, lanjutnya, kemenangan sebenarnya adalah dengan bersatunya umat Islam. Menurutnya, persatuan umat di atas segalanya. Karenanya lewat markas baru ini, diharapkan umat Islam bisa ikut mengawal kemenangan politiknya.

Dalam kesempatan itu, digelar peresmian Posko Koppasandi. Banyak tokoh Islam yang hadir diantaranya KH Abdul Rasyid Abdullah Syafii (Danjen Koppasandi), KH Muhammad al Khaththath (Sekjen Koppasandi), KH Cholil Ridwan (Mantan Ketua MUI), Dr Daud Rasyid (pakar hadis) Aru Syeif Assadullah (Suara Islam), Ustaz Hamim Thohari (Tokoh Hidayatullah) dan lainnya.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Bak Kacang Lupa Kulitnya, Kampanye Jokowi di Pilgub DKI Dibiayai dari Keuntungan Lahan Prabowo
• Tak ingin Pasar Dikuasai Asing, Pemuda Sukses Ini Disebut Sandi
• Kritisi Greenpeace Indonesia ke Capres 2019
• Pilih Capres Berkualitas dengan Penilaian Konsep Membangun Negara
• Tagar #JokowiBohongLagi Menggema di Jagad Twitter
• Mahasiswi Hindu Pun Tolak RUU PKS
• Banyak Sebut Data Tak Akurat Saat Debat, Jokowi Diminta untuk Klarifikasi
• Prabowo Nasionalis dan Patriot