Mendagri: Satpol PP harus Kawal TPS dan Kampanyekan Keberhasilan Jokowi

JAKARTA (voa-islam.com) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta kepada para pimpinan Satpol PP untuk membantu mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di setiap daerah dan ikut mengkampanyekan keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo selama empat tahun terakhir kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Tjahjo dalam Rakornas Satpol PP dan Satlinmas terkait Penyelenggaraan Trantibumlinmas untuk mendukung Pemilu 2019 di Hotel Mercure Ancol Jakarta Utara, rabu hari ini (30/1/2019). Pesertanya para pimpinan Satpol PP seluruh Indonesia.

"Satpol PP sebagai bagian dari pemerintah ini harus berani menyampaikan kepada masyarakat apa yang sudah diprogramkan oleh pemerintahan saat ini," pinta Tjahjo, seperti dilaporkan Jawapos.com.

Rakornas Satpol PP dan Satlinmas merupakan konsolidasi pimpinan Satpol PP untuk dapat membantu mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di setiap daerah.

"Satpol PP harus berada di tengah-tengah masyarakat ikut mengamankan TPS, ikut mendorong warga untuk menggunakan hak pilihnya," kata Tjahjo di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.

Tjahjo juga menuturkan, suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019 ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya kesiapan dari penyelenggara Pemilu, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta kesiapsiagaan dari aparat keamanan dalam mengantisipasi berbagai macam potensi kerawanan Pemilu.

Dia menyebut, potensi kerawanan pemilu diantaranya terkait keamanan, netralitas Aparatur Sipin Negara (ASN) isu SARA dan politik uang.

“Faktor keamanan di daerah-daerah yang dapat terjangkau dengan aparat keamanan, potensi kerawanan keamanan dapat dinilai rendah namun di daerah tertentu yang lokasinya agak sulit dijangkau maka potensi kerawanan dari sisi keamanan dinilai lebih tinggi," jelasnya.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Dewan Pers Tegaskan Tabloid Indonesia Barokah Bukan Produk Jurnalistik
• Impor Berlanjut hingga Maret 2019
• Penerapan Hukum di Rezim Jokowi Mengganggu Demokrasi
• Teori Fahri: Jokowi akan Kalah seperti Ahok
• Politisi List Nama-nama yang Dipersekusi hingga Dipenjara
• Besok, Rocky Gerung Dipanggil Polda Metro Jaya
• Jumat, Buni Yani Dieksekusi Penjara, Ini Pesan Perjuangannya
• Gerindra: Ambivalensi, Cawapresnya Ulama Massanya Serang Masjid