Singgung Data Beras Era Soeharto, Jokowi Ditanya Begini oleh Politisi Senior

JAKARTA (voa-islam.com)- Pemerintahan Joko Widodo disebut oleh politisi senior MS Ka’ban seperti ingin mengatakan bahwa data beras era Soeharto jelek. Tapi menurut Ka’ban, Jokowi seperti tidak berkaca diri bahwa di eranya, Soeharto malah pernah mendapatkan penghargaan bergengsi kelas dunia.

Konon, Pres. Jokowi mengatakan data beras jelek sejak zaman Pak Harto, kalau data era Pres. Jokowi tetap jelek berarti lebih buruk dari Pak Harto, padahal Pak Harto pada zamannya dapat penghargaan Internasional, saiki piye, petani panen kok impor beras opo ora sontoloyo,” demikian cuitannya.

Apabila Jokowi ingin menyudutkan era Soeharto, Jokowi sebaiknya berkaca diri, sudah melakukan hal hebat seperti apa untuk pembangunan.

“Pres. Jokowi jika ingin menyudutkan Pak Harto harusnya prestasi pembangunan lebih hebat. Kalau prestasi biasa-biasa saja, ya, apess lah, senjata makan tuan, buat saja yang terbaik, gak usah nyalahin pendahulu, agar tidak sontoloyo ngono toh kan apik. Indonesia damai itu indah.”

Sebelumnya Jokowi mengatakan bahwa data beras Indonesia berantakan sejak era Suharto atau di tahun 1997. Alasan ini pun ia pakai sebagai kekeliruan dalam menentukan kebijakan pemerintah. Dan ia mengklaim saat ini sedang dalam masa pembenaahan. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Prabowo-Sandi Minta Masukan Pakar untuk Perbaiki Ekonomi
• Tidak Ada Unsur Niat Jahat, Polisi Nyatakan Tiga Pembakar Bendera Tauhid Tak Penuhi Unsur Pidana
• Tak Perlu Retorika dan saling Klaim Bela Indonesia
• Perlakuan Beda di depan Hukum dapat Buat Indonesia tidak Damai
• Jokowi Ucap Sontoloyo, Politisi: Dipakai sebagai Kata Makian
• Keprihatinan, Harapan, dan Himbauan Muhammadiyah Soal Pembakaran Bendera
• Menteri Jokowi “Nyelam” di Kubangan Lumpur Beracun
• Polda Selidiki Penyebar Video Pembakaran Bendera Tauhid di Garut