Pemerintah Jangan Beri Info yang Berpotensi Sesat ke Rakyat

JAKARTA (voa-islam.com)- Bagi Pemerintahan Joko Widodo dan para pendukungnya bila ingin membandingkan satu Negara dengan negara lainnya, atau ingin membandingkan kinerja seorang pemimpin, sebaiknya sesuai dengan latar sistem yang ada.

“Membandingkan itu sebaiknya dengan negara yang sama kondisi sistem politiknya. Cina sangat tidak bisa dibandingkan dengan Indonesia, karena mereka memakai sistem komunis bahwa SEMUA TANAH ADALAH MILIK NEGARA. @jokowi,” demikian kata Ferdinand Hutahaean, di akun Twitter pribadi miliknya.

Sebagai negara yang kini masuk ke dalam pesaing berat soal ekonomi di dunia, Cina menurut Ferdinand juga tak bisa disamakan perihal bagaimana hak individu anak bangsanya.

Cina sangat berbeda dengan Indonesia yang mengakui hak individu WN untuk penguasaan tanahnya. Jadi sangat wajar Cina melesat dalam pembangunan infrastruktur, karena tidak ada handicap dalam pembebasan lahan. @jokowi.”

Jadi, menurut dia, Jokowi kalau mau membandingkan Indonesia, maka bandingkan dengan yang sesuai. “Jangan suguhi rakyat dengan info-info yang bermuatan membuat rakyat sesat memahami. Kita negara berdaulat, membangun sesuai kebutuhan Indonesia.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Selama Memimpin, Jokowi Dianggap tidak Paham Masalah Bangsa
• Pesan Din Syamsuddin ke Ormas dan Umat Islam untuk Persatuan
• Pemanfaatan Teknologi Digital Bisa Tingkatkan Ekonomi Rumah Tangga
• Mardani: Survei Indikator Menambah Optimis #2019GantiPresiden dan #2019PrabowoSandi
• Makin Beratnya Umat dan Parpol Islam Bersatu jika Kalah di 2019
• Berapa Janji Jokowi Terealisasi sehingga harus Dibandingkan dengan SBY?
• Sudahi Kepemimpinan Jokowi
• Politisi Demokrat “Taubat” dari Golput, 2019 Berjuang Bersama Prabowo-Sandi