Makin Beratnya Umat dan Parpol Islam Bersatu jika Kalah di 2019

BOGOR (voa-islam.com)- Din Syamsuddin pesimistis bahwa partai-partai Islam akan bersatu dalam waktu dekat. Rasa pesimis itu nampak sama ia rasakan ketika tahun di 2014 lalu, di mana ia dipercaya sebagai orang yang mampu menyatukan suara parpol Islam tapi pada kenyataannya mereka menolak untuk bersatu.

Hari ini saya melihat tambah susah sekarang keadaannya ketika partai-partai Islam berlaku seperti itu. Maka susah,” katanya, Selasa (25/9/2018), di Bogor, Jawa Barat.

Namun, lanjutnya, kalau perpolitikan Islam tidak bisa memenangkan perlombaan demokrasi tahun 2019 ini maka pemilihan umum yang akan datang, 2024 keadaan menurut dia malah akan semakin berat. “Situasi kondisi semakin susah untuk menang,” ia menambahkan.

Dan lima tahun berikutnya, 2029, akan terjadi bahwa Islam dan kekuatan umat Islam ‘tak tersisa terkecuali nama, tak tersisa terkecuali sejarah’. “Nauzubillahminzalik. Maka umat Islam harus cerdas. Umat Islam harus melek politik. Umat Islam harus punya literasi politik. 

Dan kalau umat Islam tidak melek politik maka akan menjadi korban politik dari kelompok-kelompok lain,” tutupnya mengingatkan. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Berapa Janji Jokowi Terealisasi sehingga harus Dibandingkan dengan SBY?
• Sudahi Kepemimpinan Jokowi
• Politisi Demokrat “Taubat” dari Golput, 2019 Berjuang Bersama Prabowo-Sandi
• Ini Modal Awal Dana Kampanye Prabowo-Sandi
• Pendukung Jokowi-Ma’ruf Dinilai tidak Paham Deklarasi Kampanye
• Kemarahan dan Peringatan Politisi Demokrat ke Projo
• Deklarasi Kampanye Dicederai, Prabwo-Sandi Komitmen tetap Damai
• Deklarasi Kampanye Damai Terganggu, KPU Diminta Bersikap